Ini akan menjadi kali kedua bagi Apple mengurangi produksi smartphone flagship setelah mereka melakukan hal yang sama tahun lalu.
Media asal Jepang tersebut melakukan analisa berdasarkan angka yang diberikan oleh para pemasok Apple. Pengurangan produksi iPhone ini juga termasuk iPhone terbaru, iPhone 7 dan 7 Plus, seperti yang disebutkan oleh CNET.
Nikkei menyebutkan, salah satu alasan Apple mengurangi produksi iPhone ini adalah karena menurunnya permintaan dari masyarakat. Namun, disebutkan, alasan lain Apple mengurangi produksi iPhone 7 Plus adalah karena mereka kesulitan mendapatkan sensor kamera yang diperlukan.
Menurut Engadget, Apple telah merasakan penurunan permintaan akan iPhone pada bulan Maret lalu. Laporan keuangan Apple pada Q2 menunjukkan bahwa penjualan iPhone 6s memang mengalahkan penjualan iPhone generasi sebelumnya, tapi, angka tersebut masih belum bisa mengimbangi penjualan iPhone 6 pada 2014.
Saat ini, masih belum diketahui apakah melambatnya penjualan iPhone 7 berarti ia akan menjadi ponsel baru dari Apple yang pertama kalinya gagal melewati penjualan iPhone sebelumnya.
Pertanyaan ini akan terjawab saat Apple mengumumkan hasil keuangan per kuartalnya, yang diperkirakan akan diumumkan pada akhir bulan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
