Di Jakarta, Anda bisa mengunduh dengan kecepatan hingga 7 megabit per detik, sementara di wilayah Timur, Anda hanya akan mendapatkan kecepatan 300 kilobit per detik. Untuk memeratakan akses broadband, pemerintah membuat proyek Palapa Ring.
Kemarin, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menyatakan, proyek Palapa Ring akan selesai dan mulai beroperasi di akhir tahun 2018.
"Jadi, pada 2019, semua ibu kota kabupaten dan kotamadya telah terhubung dengan broadband," katanya.
Proyek Palapa Ring sendiri terbagi menjadi 3 paket: Paket Barat, Paket Tengah dan Paket Timur. Ia akan melayani 57 kabupaten/kota yang terletak di daerah yang dianggap tidak menguntungkan secara keuangan alias non-financially feasible. Karena itulah, pemerintah akan berfungsi sebagai penjamin.
Proyek Palapa Ring merupakan proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha pertama untuk sektor telekomunikasi. Ia menggunakan skema pembayaran availability payment atau ketersediaan layanan yang diprakarsai oleh Kementerian Kuangan. Sementara sumber dana dari availability payment ini akan berasal dari Dana Kontribusi Universal Service Obligation (USO).
Dengan panjang 2.000 km, Paket Barat menjangkau wilayah Riau dan Kepulaun Riau, hingga Pulau Natuna. Sementara Paket Tengah melingkupi Kalimantan, Sulawesi dan Maluku Utara hingga Kepulauan Sangihe-Talaud engan panjang kabel sekitar 2.700 km.
Paket Timur memiliki total kabel terpanjang, yaitu 6.300 km, yang akan menjangkau Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
