WSJ melaporkan, aplikasi ini akan tetap dapat berfungsi dan beroperasi. Pinterest mengungkap, saparuh dari tim Fleksy yang berjumlah 10 orang akan bergabung ke perusahaannya, termasuk founder dan CEO Kosta Eleftheriou. Namun, kesepakatan antara keduanya masih dirahasiakan.
Pinterest menjelaskan, sejumlah aksesibilitas komponen aplikasi yang ditujukan untuk membantu pengguna dengan keterbatasan visual dan tuna netra ini akan diubah menjadi platform open source. Hingga saat ini, Fleksy telah diunduh lebih dari 12 juta perangkat.
Berbasis di San Fransisco, Fleksy berhasil menghimpun dana sebesar USD6 juta dari investor, termasuk Kleiner Perkins Caufield & Byer dan Highland Capital, berdasarkan laporan Dow Jones VentureSource. Didirikan pada tahun 2011, aplikasi ini diciptakan untuk komunitas tuna netra dalam membantu menghadirkan pengalaman mengetik menyenangkan pada perangkat iPhone dan iPad.
Fleksy kemudian memperluas cakupan dengan menghadirkan aplikasi keyboard ini pada perangkat Apple iOS dan Google Android. Hal tersebut membantu pengguna untuk merasakan pengalaman mengetik lebih cepat dan memungkinkan pengguna melakukan kustomisasi pada keyboard mereka.
Teknologi prediktif yang mendukung ranah keyboard cerdas ini semakin lengkap, dengan kehadiran aplikasi serupa seperti SwiftKey dan Swype yang saat ini tengah bersaing untuk menjadi aplikasi pilihan utama konsumen.
Kompetisi memanas saat Microsoft membeli perusahaan di balik Swiftkey dengan nilai sebesar USD250 juta pada Februari lalu. Akuisisi ini menjadi wujud ambisi Microsoft di bidang kecerdasan buatan yang tengah menjadi fokus utama perusahaan teknologi raksasa di dunia.
Pinterest berharap keahlian tim Fleksy dapat membantunya dalam membangun mesin pencarian visual yang akan disebut dengan nama "catalog of ideas". Pinterest juga telah melakukan sejumlah akuisisi tim berbakat dalam beberapa tahun terakhir. Pada bulan lalu, Pinterest mengakuisisi sepatuh dari tim URX, layanan periklanan mobile berbasis San Fransisco.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News