Kemitraan yang diperbarui ini menegaskan komitmen kedua perusahaan untuk menghadirkan produk dan solusi terdepan di berbagai kategori perangkat secara global. CEO Xiaomi, Lei Jun, menyatakan bahwa Qualcomm selalu menjadi mitra terpercaya dan penting bagi Xiaomi sejak awal berdirinya.
Xiaomi berharap dapat melanjutkan kemitraan ini untuk 15 tahun ke depan, memanfaatkan platform dan teknologi Snapdragon dari Qualcomm untuk menghasilkan produk yang lebih inovatif dan berkualitas tinggi.
Presiden dan CEO Qualcomm Cristiano Amon mengungkapkan antusiasmenya terhadap kelanjutan kolaborasi ini. Ia menekankan bahwa bersama Xiaomi, Qualcomm telah secara konsisten menghadirkan produk terbaik yang menetapkan standar inovasi global di dunia smartphone. Amon juga menyebutkan rencana untuk memperluas kerja sama ke bidang otomotif, smart home, perangkat wearable, kacamata AR/VR, tablet, dan lainnya.
Salah satu poin utama dari perjanjian jangka panjang ini adalah penggunaan platform Snapdragon seri 8 oleh smartphone premium Xiaomi untuk beberapa generasi mendatang. Volume penggunaan chipset ini diharapkan meningkat setiap tahun selama masa kerja sama berlangsung. Xiaomi juga akan menjadi salah satu perusahaan pertama yang mengadopsi Snapdragon seri 8 generasi terbaru yang akan diumumkan akhir tahun ini.
Selama 15 tahun terakhir, platform Snapdragon telah mendukung jutaan produk Xiaomi, termasuk smartphone, kendaraan otomotif, produk smart home, dan perangkat wearable.
Kemitraan ini telah membantu Xiaomi menjadi merek smartphone terbesar ketiga di dunia. Dalam sektor otomotif, Xiaomi menggunakan Snapdragon Cockpit Platform untuk kabin pintar SU7, serta solusi Snapdragon Auto 5G Modem-RF untuk konektivitas berkinerja tinggi.
Dengan perpanjangan kemitraan ini, Qualcomm dan Xiaomi berencana untuk terus mengembangkan teknologi, termasuk AI pada perangkat edge seperti smartphone, otomotif, kacamata AR/VR, perangkat wearable, dan tablet.
Kedua perusahaan berkomitmen untuk memimpin inovasi di pasar smartphone premium global dan memperluas kolaborasi mereka ke berbagai sektor teknologi lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
