Mengutip TweakTown, pada ajang CES 2025 ini, NVIDIA diperkirakan akan memperkenalkan rangkaian GPU gaming GeForce RTX 50 series generasi selanjutnya, atau Blackwell, dengan GPU GeForce RTX 5090 dan memori GDDR7, RTX 5080, dan RTX 5070.
Namun, NVIDIA diyakini akan membahas banyak hal di ajang ini, terkait dengan ray tracing, DLSS, teknologi mobil otonom dan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), serta teknologi kecerdasan buatan (AI).
Ajang CES 2025 juga akan dimanfaatkan NVIDIA dan MediaTek untuk memamerkan prosesor AI PC berbasis ARM terbaru, yang akan diluncurkan di paruh kedua tahun 2025. NVIDIA juga merilis siaran pers, mengklaim perusahaannya merupakan pendorong terobosan di ranah AI dan komputasi terakselerasi.
Keduanya disebut sebagai teknologi yang mengubah industri dari layanan kesehatan, hingga otomotif dan hiburan. Di seluruh dunia, inovasi NVIDIA diklaim memungkinkan pengembangan chatbot, robot, kendaraan dengan memanfaatkan software, dunia virtual yang kaya, pabrik perakitan dengan sinkronisasi tinggi dan lainnya.
Sebelumnya, NVIDIA resmi merilis superkomputer AI generatif ringkas baru, Jetson Orin Nano Super Developer Kit, menawarkan peningkatan kinerja dengan harga lebih rendah dengan peningkatan perangkat lunak.
Jetson Orin Nano Super Developer Kit baru, berukuran sebesar telapak tangan, memberi semua orang mulai dari pengembang AI komersial hingga penghobi dan pelajar kemampuan dan kinerja AI generatif, ditawarkan seharga USD249 (Rp4,04 juta), turun dari sebelumnya, seharga USD499 (Rp8,1 juta).
Developer kit ini diklaim memberikan lompatan sebanyak 1,7x dalam kinerja inferensi AI generatif, peningkatan kinerja 70% menjadi 67 INT8 TOPS, dan peningkatan bandwidth memori 50% menjadi 102GB/dtk dibandingkan pendahulunya.
Sementara itu, di ajang SC24, NVIDIA mengumumkan dua layanan mikro NIM baru, diklaim dapat mempercepat hasil simulasi pemodelan perubahan iklim hingga 500x lipat di NVIDIA Earth-2. Earth-2 adalah platform kembar digital untuk mensimulasikan dan memvisualisasikan kondisi cuaca dan iklim.
Layanan mikro NIM baru menawarkan penyedia aplikasi teknologi iklim kemampuan berbasis AI generatif canggih untuk membantu meramalkan peristiwa cuaca ekstrem. NVIDIA merilis layanan mikro CorrDiff NIM dan FourCastNet NIM untuk membantu perusahaan teknologi cuaca lebih cepat mengembangkan prediksi resolusi lebih tinggi dan lebih akurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
