WhatsApp memperkenalkan fitur passkey untuk mengenkripsi cadangan obrolan, memungkinkan pengguna melindungi data dengan sidik jari, wajah, atau kode layar.
WhatsApp memperkenalkan fitur passkey untuk mengenkripsi cadangan obrolan, memungkinkan pengguna melindungi data dengan sidik jari, wajah, atau kode layar.

Sekarang Sudah Ada Passkey di WhatsApp, Apa Itu?

Lufthi Anggraeni • 03 November 2025 12:57
Jakarta: WhatsApp memperkenalkan sistem enkripsi terbaru untuk cadangan atau backup obrolan. Fitur ini memungkinkan pengguna melindungi riwayat percakapan, foto, dan pesan suara secara lebih mudah dan aman melalui passkey tanpa harus mengingat kata sandi panjang atau kunci enkripsi rumit.
 
Selama bertahun-tahun, WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia, digunakan untuk menyimpan berbagai kenangan berharga, dari momen keluarga hingga percakapan bisnis penting.
 
Namun, kehilangan perangkat atau pergantian ponsel sering kali menimbulkan kekhawatiran akan hilangnya data penting dalam obrolan. Karena itu, WhatsApp menghadirkan pembaruan besar yang mempermudah pengguna menjaga keamanan cadangan obrolan mereka di cloud.

Dengan menerapkan enkripsi end-to-end untuk cadangan obrolan, WhatsApp memastikan bahwa hanya pengguna yang memiliki akses ke isi pesan mereka. Dengan sistem ini, tidak ada pihak lain, termasuk WhatsApp sendiri, yang dapat membaca atau mengakses cadangan yang tersimpan di layanan cloud seperti Google Drive atau iCloud.
 
Melalui fitur passkey, WhatsApp menyebut proses pengamanan tersebut menjadi lebih sederhana dan intuitif, sebab pengguna tidak perlu lagi menghafal kunci enkripsi 64 digit yang panjang dan sulit diingat.
 
Sebagai gantinya, pengguna cukup menggunakan metode autentikasi biometrik seperti sidik jari, pemindaian wajah, atau kode penguncian layar perangkat untuk mengenkripsi dan membuka cadangan obrolan mereka.
 
Dengan demikian, sistem keamanan yang melindungi obrolan pribadi di aplikasi kini juga berlaku untuk cadangan, memastikan data pengguna tetap aman, dapat diakses, dan sepenuhnya privat. WhatsApp menyebut bahwa fitur baru ini akan diluncurkan secara bertahap kepada seluruh pengguna di berbagai negara dalam beberapa minggu hingga bulan mendatang.
 
Untuk mengaktifkan fitur enkripsi terbaru untuk cadangan obrolan, pengguna yang ingin segera mengaktifkannya dapat mengikuti langkah berikut.
 
1. Buka aplikasi WhatsApp di perangkat.
2. Masuk ke menu Pengaturan atau Settings.
3. Pilih Chat atau Obrolan.
4. Ketuk Cadangan Chat atau Chat Backup.
5. Aktifkan opsi Cadangan Terenkripsi End-to-End.
 
Setelah fitur diaktifkan, pengguna akan diminta untuk mengatur passkey sesuai metode keamanan yang tersedia di perangkat. Dengan satu ketukan atau pandangan, sistem otomatis akan mengenkripsi seluruh cadangan obrolan sebelum tersimpan ke cloud.
 
Pengenalan passkey ini tidak hanya menambah lapisan perlindungan data, tetapi juga meningkatkan kenyamanan pengguna. Dengan sistem biometrik atau penguncian layar yang sudah familiar, pengguna dapat mengakses cadangan mereka tanpa batasan waktu dan perlu repot mencari atau mengingat kode rumit.
 
Keunggulan utama dari fitur ini adalah kemampuannya menyatukan keamanan dan kemudahan akses dalam satu langkah. Pengguna kini bisa merasa tenang saat berganti perangkat atau memulihkan data setelah kehilangan ponsel, karena semua cadangan obrolan dilindungi dengan sistem yang sama kuatnya seperti enkripsi pesan harian di aplikasi.
 
Selain itu, WhatsApp menegaskan bahwa seluruh proses enkripsi dilakukan secara lokal di perangkat pengguna. Artinya, kunci enkripsi tidak pernah disimpan di server WhatsApp, sehingga tidak dapat diakses oleh orang lain selain pemilik akun.
 
Langkah ini menegaskan kembali posisi WhatsApp sebagai salah satu platform komunikasi yang paling mengutamakan keamanan privasi. Dengan terus memperbarui sistem keamanan berbasis enkripsi, WhatsApp berupaya menjaga kepercayaan pengguna sekaligus menanggapi meningkatnya kebutuhan akan perlindungan data pribadi di era digital.
 
Fitur cadangan terenkripsi passkey juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang WhatsApp untuk memastikan setiap aspek komunikasi, dari pesan teks hingga cadangan cloud, terlindungi dari potensi ancaman keamanan.
 
Melalui pembaruan ini, WhatsApp tidak hanya memberi kenyamanan lebih bagi pengguna yang sering berpindah perangkat, tetapi juga menetapkan standar baru dalam perlindungan privasi di layanan perpesanan global.
 
Kini, pengguna cukup dengan satu sentuhan atau tatapan mata untuk memastikan seluruh kenangan digital mereka tetap aman, terjaga, dan hanya bisa diakses oleh mereka sendiri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan