Mengutip GSM Arena, DJI Osmo Mobile 8 berbekal beberapa fitur utama termasuk kemampuan bergerak atau panning 360 derajat, pelacakan subjek manusia maupun hewan, serta modular tambahan mendukung pengambilan gambar dengan lebih fleksibel.
Versi pendahulu yakni Osmo Mobile 7 Pro telah memperkuat fondasi DJI dalam stabilisasi smartphone. Kini dengan Osmo Mobile 8, DJI dilaporkan berusaha melangkah ke tingkat lebih tinggi melalui fitur yang sebelumnya hanya ditemukan di perangkat stabilisasi kelas atas atau rig khusus.
Salah satu perubahan paling mencolok dari Osmo Mobile 8 adalah kemampuan bergerak atau rotasi horizontal penuh 360 derajat. Artinya, pengguna dapat melakukan gerakan kamera melingkar atau mengikuti subjek yang bergerak mengitari perangkat tanpa terhenti karena batas rotasi.
DJI mengklaim fitur ini dapat membuka sudut pengambilan gambar yang sebelumnya sulit dilakukan dengan gimbal smartphone standar. Di sisi pelacakan subjek, Osmo Mobile 8 menggunakan modul pelacak lebih canggih.
Tidak hanya dapat mengikuti manusia, kemampuan pelacakan juga pada hewan peliharaan seperti anjing dan kucing ini dinilai sejumlah pihak makin relevan untuk saluran vlog yang terfokus pada hewan atau konten gaya hidup.
Modul ini juga terintegrasi dengan ekosistem perangkat DJI seperti mic wireless dan lampu fill-light. Modul tambahan lainnya termasuk NFC untuk pemasangan cepat dan jepitan magnet yang dirancang untuk menahan smartphone dengan lebar hingga 84,8mm dan tebal 8,4mm, memungkinkan kompatibilitas dengan smartphone flagship terbaru.
Menurut bocoran yang beredar, saat dalam kondisi terlipat, perangkat ini berukuran sekitar 190 x 95 x 46 mm dan mencapai 288 x 107 x 96 mm saat dibuka, dengan berat sekitar 370 gram, hanya sedikit lebih berat dari generasi sebelumnya.
Perangkat ini dibekali baterai berkapasitas 3.350 mAh, diklaim mampu mendukung penggunaan hingga 10 jam. Di pasar Tiongkok, Osmo Mobile 8 sudah diluncurkan dengan harga sekitar CNY898, setara dengan USD126 (Rp2,1 juta).
Namun untuk pasar global termasuk Indonesia, DJI belum mengumumkan tanggal rilis resmi atau harga untuk masing-masing lokal. Bagi pengguna smartphone yang aktif membuat video, terutama vlogger, streamer, maupun kreator social media, Osmo Mobile 8 menawarkan peningkatan nyata dari segi fleksibilitas pengambilan gambar.
Kemampuan panning 360 derajat memungkinkan pengambilan gambar lebih dinamis, misalnya mengikuti subjek yang berjalan mengelilingi kamera atau membuat panorama halus tanpa terpotong. Pelacakan subjek hewan juga membuka peluang untuk konten lebih beragam.
Di sisi lain, integrasi modul tambahan dan sensor yang membuat setup lebih mudah memungkinkan kreator lebih cepat dalam persiapan, mengurangi kebutuhan peralatan berat atau rig tambahan. Hal ini sangat relevan untuk konten mobile atau perjalanan.
Kendati banyak fitur menarik, terdapat beberapa hal yang patut diperhatikan oleh calon pengguna. Pertama, harga yang masih rendah di pasar Tiongkok bisa berbeda signifikan saat memasuki pasar global, termasuk tambahan pajak dan biaya impor.
Kedua, meski baterai diklaim hingga 10 jam, dalam penggunaan nyata dengan modul tracking aktif dan panning penuh bisa jadi konsumsi energi lebih tinggi. Ketiga, masih perlu dipastikan soal dukungan perangkat lunak dan aplikasi pihak ketiga, terutama untuk pengguna Android, karena beberapa fitur tracking tingkat lanjut sering kali diprioritaskan untuk iOS.
Osmo Mobile 8 adalah langkah maju dari DJI dalam menyediakan solusi stabilisasi smartphone yang lebih profesional namun tetap kompak. Fitur panning penuh 360 derajat, pelacakan manusia dan hewan, serta modul tambahan yang fleksibel menjadikannya pilihan menarik untuk kreator konten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
