Laporan dari Tiongkok via IT Home menyebut bahwa harga penjualan kembali atau resale pada pasar sekunder melonjak menjadi CNY9.299 atau USD1.475 (Rp21,2 juta) untuk model 8GB/256GB dan CNY12.000 atau USD1.880 (Rp27 juta) untuk model 12GB/512GB.
Sebagai pengingat, harga ritel model paling standar Oppo Find N adalah CNY atau USD1.205 (Rp17,3 juta), sedangkan varian high-end seharga CNY8.999 atau USD1.410 (Rp20,3 juta). Oppo Find N diperkirakan akan mulai dipasarkan secara lebih luas di Tiongkok pada tanggal 23 Desember mendatang.
Oppo juga mengonfirmasi bahwa perangkat ini akan hanya akan dipasarkan di negara asalnya. Oppo resmi merilis smartphone berlayar lipat pertamanya, Find N, pada gelaran Oppo Inno Day hari kedua di Tiongkok.
Oppo mengklaim smartphone ini dilengkapi dengan engsel Flexion dan dapat dilipat dengan sempurna. Dengan demikian, Oppo mengklaim ponsel cerdas yang akan tersedia di akhir bulan Desember 2021 ini tidak hadir dengan celah antara dua sisi layar yang terlipat.
Oppo Find N akan bersaing dengan Samsung Galaxy Z Fold yang telah terlebih dahulu menyapa konsumen. Sementara itu, media asal Korea Selatan The Elec melaporkan bahwa Samsung Display menjadi pemasok utama untuk Oppo Find N.
Perangkat ini berbekal layar OLED berukuran 7,1 inci, terbuat dari bahan komposit Ultra Thin Glass karya Samsung. Panel ini juga disebut merupakan jenis LTPO dengan refresh rate maksimal 120Hz.
Namun panel yang diusung Oppo Find N tidak sepenuhnya terbuat dari material karya Samsung. Laporan ini juga secara spesifik menyebut panel OLED 5,45 inci eksternal Find N merupakan karya BOE.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
