Kerja sama antara CDT dan AWS ini bertujuan untuk membantu memastikan operasi yang tangguh, aman, dan optimal untuk inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan BNI Multifinance.
Dengan dukungan dari CDT dan AWS, semakin memudahkan BNI Multifinance untuk menawarkan produk dan layanan digital baru serta memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih cepat, hal ini juga bertujuan untuk mendukung rencana strategis dan pertumbuhan bisnis, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Core Systems yang sebelumnya berjalan di arsitektur berbasis on-premises, tidak memberikan fleksibilitas dan skalabilitas yang diperlukan bagi dalam mengembangkan layanan digital baru guna tingkatkan pengalaman pelanggan.
Menempatkan core systems ke arsitektur berbasis cloud, akan semakin memudahkan BNI Multifinance untuk mengembangkan serta menjalankan aplikasi dan layanan dengan lebih aman di berbagai lingkungan teknologi.
Proses penggantian new core systems diklaim berlangsung secara cepat dan efisien sehingga dapat selesai dalam waktu 3 bulan yang rata-rata bisa memakan waktu 12 bulan dan tanpa adanya gangguan pada operasional bisnis secara signifikan.
Dalam upaya membangun sistem pemulihan bencana, CDT memanfaatkan tiga Zona Ketersediaan AWS di Wilayah Asia Pasifik (Jakarta). Pendekatan infrastruktur ini telah secara efektif meningkatkan ketersediaan sistem perusahaan, menjauhkan risiko potensi down time maupun kehilangan data yang mungkin terjadi.
BNI Multifinance menggunakan sejumlah layanan AWS Cloud seperti Amazon Elastic Compute Cloud (EC2) untuk menjalankan layanan aplikasi-aplikasi utama dan Relational Database Service (RDS) untuk menyimpan data-data kritikal dari core systems, termasuk automatic backups, software patching, dan monitoring.
Kemudian, mereka juga menggunakan layanan Elastic Kubernetes Service (EKS) yang mampu menjalankan aplikasi dalam container-container dimana lingkungan aplikasi disimulasikan sesuai dengan kondisi lingkungan aslinya.
Sebagai penyedia jasa keuangan, BNI Multifinance juga mengimplementasikan layanan Web Application Firewall (WAF) dari AWS Cloud untuk meningkatkan keamanan data dengan melindungi aplikasi berbasis web dan database yang dimigrasikan dari potensi serangan siber.
“Melalui kerja sama dengan AWS dan CDT dalam proyek transformasi ini, menjadikan BNI Multifinance mampu merespons kebutuhan konsumen yang selalu berubah-ubah dengan lebih cepat, mengalokasikan sumber daya kami secara lebih efisien untuk fokus pada apa yang mendorong pertumbuhan, dan menghadirkan layanan serta produk ke pasar dengan lebih kompetitif," kata Ibu Legendariah, Director of Finance, IT & Operations.
“Dengan keahlian sebagai Advanced Consulting Partner AWS, kami bangga menjadi bagian dari upaya BNI Multifinance untuk menjadi lebih tangguh, fleksibel, dan siap menghadapi tantangan masa depan yang menuntut perusahaan meningkatkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi,” kata Lugas M Satrio, CEO PT Central Data Technology.
"AWS memberikan pelanggan kemampuan untuk membangun aplikasi berbasis teknologi cloud yang canggih dan mencapai tingkat keamanan, ketersediaan, dan ketangguhan tertinggi," ujar Anthony Amni, Country Manager, AWS Indonesia.
"Bersama dengan CDT, kami berkontribusi dalam mendorong BNI Multifinance, yang memiliki posisi utama dalam menyediakan layanan keuangan, untuk memberikan pengalaman pelanggan yang dapat membedakan BNI Multifinance di masa kini dan masa mendatang. “
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
