"Indonesia butuh sekali peningkatkan internet klik rasio dan memperkecil disparitas antar wilayah yang belum mendapatkan sinyal internet," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, dalam Prime Talk Metro TV, Selasa, 23 Maret 2021.
Kehadiran Satelit Satria 1 diharapkan dapat meningkatkan koneksi sinyal internet antar wilayah dengan kecepatan tinggi. Hal ini juga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Tanah Air.
Ketika sudah diluncurkan, Satelit Satria 1 akan menjangkau 150 ribu titik, khususnya peningkatan pelayanan publik yang selama ini belum menerima sinyal dengan bagus.
Pelayanan publik yang dimaksud, yakni sektor pendidikan, kesehatan, keamanan dan ketertiban masyarakat, dan layanan pemerintah perangkat desa.
Pada sektor pendidikan, Satelit Satria akan menjangkau 93.400 titik layanan di seluruh wilayah Indonesia, khusus daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
"Semua sekolah yang tersebar di berbagai penjuru yang belum mempunyai akses internet," ujar Johnny.
Untuk sektor kesehatan, Satelit Satria 1 akan memberikan dukungan kepada 3.700 fasilitas kesehatan. Sementara, untuk sektor keamanan dan ketertiban masyarakat, akan menjangkau sekitar 3.900 titik layanan, seperti kantor polisi dan TNI.
"Layanan pemerintah desa akan menjangkau 47.900 titik. Nantinya akan digunakan juga untuk kepentingan ekonomi digital dan mendukung UMKM ultra mikro," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
