Aero 15 kini menyematkan panel besutan Samsung yang dikenal dengan ketajaman warnanya. Pihak Gigabyte sendiri memang mengklaim layar ini cocok untuk para profesional.
Saat menjajalnya di Computex 2019, Gigabyte Aero 15 OLED sudah terlihat berbeda dari generasi sebelumnya.
Selain dari beberapa model antarmuka yang terlihat baru, balutan warna putih juga menjada faktor yang membuatnya lebih menarik dilihat. Tidak sepenuhnya putih, warna inii juga mendapatkan campuran elemen perak.
Gigabyte Aero 15 OLED tetap terlihat ramping seperti generasi sebelumnya. Model belakanga layar membuatnya terlihat lebih segar, dan mungkin bisa menarik perhatian para pengguna Aero.
Begitu dibuka dan dinyalakan, konsumen akan langsung melihat tampilan layar yang lebih tajam dan terang. Ini memang berkat panel AMOLED yang terpasang.
Selain desain, tidak perubahan signifikan dari segi pengalaman penggunaan. Gigabyte menanamkan sistem keamanan baru lewat touchpad, berupa pemindai sidik jari yang sudah umum terpasang pada laptop kelas korporasi.
Mereka ingin memastikan bahwa laptop ini juga cocok untuk pebisnis dan para profesional yang juga memegang keputusan perusahaan.
Aero 15 sudah mengadopsi pilihan prosesor Intel generasi ke-9, dengan pilihan seri hingga Core i9-9980HK. Prosesor tersebut bersanding dengan kartu grafis tertinggi NVIDIA RTX 2080 Max-Q, RAM 16GB 2666MHz, dan penyimpanan M.2 SSD.
Gigabyte Aero 15 mulai dijual dari harga USD1.900 (sekitar Rp27 juta), tergantung spesifikasi dan pilihan panel layar. Mereka punya target membawa laptop ini ke pasar global bulan Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
