Sebagai Presiden Direktur, Astri akan berfokus meningkatkan bisnis Health System di Indonesia dengan mengembangkan dan mengimplementasikan solusi yang kuat untuk penyedia layanan kesehatan dalam membantu memberikan solusi kesehatan yang efektif, meningkatkan produktivitas dan memberikan pengalaman terbaik bagi pasien.
Sebagai Presiden Direktur, ia akan juga bertanggung jawab untuk memperkuat merek Philips di Indonesia sekaligus meningkatkan kapabilitas organisasi untuk mendukung peningkatan kualitas layanan perawatan di Indonesia.
Sebelum bergabung dengan Philips, Astri memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam memimpin transformasi dan menghadirkan pertumbuhan di perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia, Malaysia, dan Brunei, seperti Schneider Electric, Hewlett Packard, Schlumberger, dan Astra Graphia.
AStri memiliki rekam jejak yang terbukti telah berhasil mendorong transformasi organisasi, menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan serta pengembangan karyawan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Vice President of Services & Sustainability dan Country GM untuk Malaysia & Brunei di Schneider Electric, dan Direktur di Hewlett-Packard.
“Saya yakin bahwa kami memiliki potensi untuk menciptakan dampak yang lebih positif lagi bagi karyawan dan pelanggan kami, sekaligus mendorong transformasi industri kesehatan di Indonesia melalui teknologi dan inovasi kami,” kata Astri Ramayanti Dharmawan, Presiden Direktur Philips Indonesia.
“Negara ini mengalami perubahan dan pertumbuhan yang luar biasa, tetapi masih memiliki banyak tantangan dalam meningkatkan akses ke layanan kesehatan dan meningkatkan standar pemberian perawatan di seluruh Indonesia."
"Sebagai pemimpin yang berpengalaman dan dihormati, bersama dengan pengalaman dan pengetahuannya dalam solusi, layanan, dan keberlanjutan, Ibu Astri akan membantu kami melayani mitra usaha Philips dengan lebih baik dan juga mencapai ambisi Philips global untuk meningkatkan 2,5 miliar kehidupan pada tahun 2030,” ujar Mark Burby, VP Health Systems ASEAN Pasifik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
