Jadi, bisa dikatakan bahwa memang kini semua bisnis sudah masuk dalam teknologi Meta secara tidak langsung. Meta sendiri meluncurkan kampanye yang mengusung tema #BertemudiMeta, ini merupakan kampanye yang akan memberikan beberapa program dan inisiatif untuk bisa membantu mereka untuk bertumbuh maju dan sukses di ranah digital.
Hal ini dikatakan oleh Pieter Lydian, Country Director Meta di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa Meta sendiri memang berfokus untuk memampukan orang-orang di Indonesia, terkhusus para pelaku bisnis agar bisa membangun masa depan.
Pelaku bisnis dalam berbagai skala dan juga beragam komunitas hadir dan sudah bertemu di Meta sebagai upaya dalam menemukan apa yang hendak mereka bli dan apa yang menginspirasi.
Hadirnya Facebook, Instagram, dan juga WA telah menjadi platform bagi para pelaku bisnis untuk membangun usaha mereka. Lewat kampanye dengan tema #BertemudiMeta memang diharapkan menjadi sebuah bentuk dukungan lebih lanjut untuk bagaimana para pelaku bisnis meraih sukses dan mampu untuk berkontribusi pada kemajuan teknologi di Indonesia.
Karena Pieter sendiri mempunyai harapan untuk semua orang di Indonesia, khususnya pelaku bisnis mempunyai usaha yang selalu berkelanjutan. Hal ini juga pastinya dibantu oleh berbagai platform dari Meta itu sendiri.
Teknologi yang dihadirkan oleh Meta sendiri sudah dikatakan menjadi tempat pertemuan bisnis dan seluruh komunitas. Biasanya, inspirasi dari komunitas ditemukan melalui teknologi yang diberikan oleh Meta itu sendiri.
Jika melihat selama bulan suci Ramadan 2023, sebanyak lebih dari 17 juta orang di Indonesia saling mengucapkan selamat Idul Fitri melalui teknologi Meta. Selain itu, pada tahun ini sendiri lebih dari 1,4 juta orang sudah menonton live broadcast di Instagram, dan lebih dari 25.000 di Facebook.
Dari luar Ramadan, orang juga sudah selalu bertemu dengan pelaku bisnis berkat hadirnya Facebook, Instagram, dan juga WA. Biasanya mereka mencari barang dan jasa juga didukung dengan semua platform yang diberikan oleh Meta.
Menurut data, lebih dari 65 persen orang yang aktif di Facebook sudah terhubung dengan setidaknya 1 pelaku bisnis. Jadi, secara global terdapat 240 juta orang di Seluruh dunia yang aktif di Facebook dan terhubung dengan pelaku bisnis di Indonesia.
Facebook sendiri meluncurkan studi yang berkaitan dengan Culture Rising yang mengungkapkan bahwa orang di Indonesia sering berdiskusi mengenai topik yang melibatkan UKM dan e-commerce, dan hasil tersebut menunjukkan nilai yang mencapai 857 persen dan 121 persen sepanjang 2022 silam.
Dalam kampanye #BertemudiMeta akan menawarkan tren bisnis 2023, pada program ini akan mengajak para peserta untuk bisa mengupas mengenai bagaimana teknologi Meta mampu untuk membantu bisnis dalam menyusun strategi pemasaran.
Selain itu, peserta juga akan diajak untuk membahas tentang peran AI dalam bisnis, sehingga para pelaku bisnis bisa menjadi hidup dalam wawasan yang berkaitan dengan AI dan bisnis.
Jadi, hadirnya kampanye ini diharapkan para pelaku bisnis bisa memanfaatkan teknologi yang diberikan oleh Meta untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka. Selain itu, dengan hadirnya Meta juga mampu mengajak para penggunannya untuk terhubung satu dengan yang lain. (Christopher Louis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News