President Director BPT, Lugas M Satrio.
President Director BPT, Lugas M Satrio.

Bersama IBM, BPT Siap Jawab Tantangan Smart City

Mohammad Mamduh • 24 Februari 2016 17:19
medcom.id, Jakarta: Blue Power Technology (BPT) mengumumkan peluncuran Government Interactive Response Center (GIRC), solusi dan layanan berbasis Intelligent Operations Center (IOC) milik IBM untuk membantu pemerintah wujudkan kota cerdas.
 
GIRC menjadi solusi bagi pemerintah kota dalam mengelola wilayah dan memonitor performa seluruh aparat agar dapat memberikan pelayanan lebih baik terhadap warga.
 
Inisiatif ini datang dari ramainya keluhan publik terkait permasalahan yang umum terjadi di perkotaan seperti kemacetan, kriminalitas, banjir, pemborosan energi dan insiden tertentu yang berpotensi mengganggu keamanan dan kenyamanan warga.
 
Melalui solusi ini, pemerintah diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan di satu kota, berinteraksi  dengan warga, meningkatkan responsifitas terhadap keluhan warga, dan memantau kinerja aparat.
 
Solusi ini memadukan perangkat Emergency Management, sensor, CCTV dan video analytics yang memungkinkan penerimaan informasi dan data serta pengambilan tindakan secara real time terhadap keadaan darurat.

Emergency Management sebagai perangkat dasar dari solusi ini akan menampilkan dashboard berisi informasi lengkap tentang situasi darurat beserta rekomendasi mulai dari penentuan personil dan peralatan yang tepat untuk menanggulangi perisitiwa tersebut hingga mengidentifikasi kemungkinan keterkaitan satu peristiwa denganyang lainnya.
 
“BPT memiliki kerja sama yang sangat baik dengan IBM dan saat ini merupakan satu-satunya mitra IBM di kawasan Asia Tenggara yang memiliki keahlian tersertifikasi dalam implementasi solusi IOC," ujar President Director BPT, Lugas M Satrio.
 
"Solusi ini juga tepat digunakan oleh organisasi atau perusahaan yang mengelola gedung, perumahan, atau kawasan industri lainnya untuk membantu pengelolaannya secara lebih pintar.”
 
Solusi GIRC tengah diimplementasikan di lingkungan Pemerintah Kota DKI Jakarta yang sedang gencar mengkampanyekan program kota cerdasnya sejak meluncurkan situs www.smartcity.jakarta.go.id awal tahun 2015.
 
Pemkot Jakarta, menurut Kepala Smart City Jakarta Setiaji, memiliki impian untuk mengintegrasikan  berbagai  layanan umum, seperti transportasi dan kondisi cuaca, dengan pusat  komando dan kontrol yang kini diberi nama Jakarta Smart City Lounge.
 
Pusat komando ini akan memonitor dinamika masyarakat dan mendeteksi keadaan darurat maupun penyimpangan seperti parkir liar dengan bantuan CCTV dan aplikasi untuk menampung keluhan publik, seperti Twitter dan Qlue.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan