Neuva Ice menggunakan teknologi High Efficiency Cooling Engine, yang memungkinnya untuk melakukan proses pendinginan 40 persen lebih cepat dari AC biasa. Fitur lain yang diunggulkan adalah teknologi energy saving. Polytron menyebutkan, dengan teknologi ini, Neuva Ice akan dapat menghemat biaya lebih banyak daripada AC yang memiliki watt rendah.
"Dengan waktu yang cukup lama untuk mencapai temperatur yang kita inginkan, maka biaya energi yang harus kita bayar juga akan mahal, meski watt dari AC rendah,” kata Product Manager Polytron Albert Fleming.
AC Neuva Ice juga menggunakan lapisan gold fin untuk bagian evaporator dan condensor miliknya. Lapisan tersebut merupakan komponen anti-karat dan anti-jamur. AC terbaru Polytron ini juga sudah dilengkapi dengan air purifier alias pemurni udara. AC Neuva Ice dihargai Rp2,7 juta untuk 1/2 PK dan harga Rp5 juta untuk AC 2PK.
Albert menyebutkan, Polytron menargetkan pertumbuhan penjualan AC sebesar 50 persen di tahun ini. Untuk merealisasikan target tersebut, Polytron fokus pada tiga hal yaitu produk, harga dan kampanye pemasaran. Selain itu, mereka juga mulai melakukan penjualan melalui jalur e-commerce.
“Kami targetkan kontribusi AC Polytron Neuva Ice dapat mencapai 30-40 persen terhadap total penjualan AC Polytron. Dalam sebulan, target AC Polytron Neuva Ice diharapkan dapat mencapai 7.000 unit,” kata Albert.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id