Melalui uji coba yang dilangsungkan bersama sejumlah mitra teknologi global, Telkomsel dan Kominfo telah meraih pencapaian signifikan dalam perjalanan Indonesia menuju era jaringan internet berkecepatan tinggi.
Dalam uji coba bersama dengan spesifikasi perangkat jenis Low Power Indoor (LPI), fungsionalitas dan kapabilitas Wi-Fi 7 telah menunjukkan kinerja dan stabilitas yang dapat meningkatkan pengalaman jaringan secara signifikan dan melampaui ekspektasi.
“Sebagai yang pertama menghadirkan keunggulan teknologi Wi-Fi 7 di Indonesia, Telkomsel berharap dapat terus membuka semua peluang peningkatan kualitas layanan dan menghadirkan pengalaman digital yang lebih baik lagi bagi semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis, secara inklusif dan berkelanjutan,” tutur Vice President Technology Strategy and Consumer Product Innovation Telkomsel, Ronald Limoa.
Teknologi jaringan WiFi 7 disebut menjanjikan koneksi lebih cepat dan stabil karena latensi rendah dan dapat meningkatkan kelancaran serta efisiensi dalam hal ini low power.
Telkomsel menilai WiFi 7 mampu dapat melengkapi solusi jaringan internet rumah, terutama mendorong pengembangan jaringan Telkomsel bersama keahlian dan inovasi berkelanjutan para mitra teknologi globalnya.
“Bersama dengan stakeholder, salah satunya Telkomsel, kami akan terus berupaya menghadirkan perkembangan evolusi teknologi terbaru di Indonesia agar dapat terus meningkatkan pengalaman mengakses Internet yang semakin baik bagi masyarakat,” tutur Direktur Penataan Sumber Daya Direktorat Jenderal SDPPI Kominfo, Denny Setiawan.
“Selain itu, kami juga memberikan kesempatan dan mendorong penyelenggara telekomunikasi, termasuk Telkomsel, untuk terus berinovasi menghadirkan layanan dengan standar teknologi terbaru bagi pelanggannya. Kolaborasi berkesinambungan ini diharapkan dapat membantu mempercepat pencapaian Visi Indonesia Digital 2045,” katanya.
Pemerintah disebut berharap agar inovasi berkelanjutan yang berkembang di ranah global tersebut dapat turut diadopsi dan diambil manfaatnya untuk Indonesia, termasuk dengan memberikan tambahan kontribusi pada ekosistem perangkat yang melibatkan industri dalam negeri.
Di sisi lain, regulasi penataan frekuensi ditegaskan Telkomsel dan pemerintah akan terus dimutakhirkan mengikuti perkembangan teknologi demi daya saing bangsa Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News