Kedua tablet tersebut akan tersedia mulai November, masing-masing dengan harga USD99 dan USD149, cukup murah jika dibandingkan dengan pesaing utamanya, tablet Android.
Tablet tersebut diperkuat oleh chipset Intel, namun sayangnya HP tak mengungkapkan spesifikasi lainnya. Penjualan tablet ini sudah sepaket dengan Office 365 Personal dan penyimpanan OneDrive sebesar 1TB serta gratis panggilan Skype selama 60 menit tiap bulan. Bahkan, Stream 8 juga menawarkan 200MB data LTE gratis tiap bulan.
Opsi seperti ini sangat mirip dengan yang dilakukan Advan ketika meluncurkan Vanbook w100 dan Vanbook W80 bersama Microsoft dan Intel beberapa hari lalu.
Selain tablet, HP juga meluncurkan laptop Stream. Ia tersedia dalam dua versi, yakni 11,6 inci, dan 13,3 inci dengan teknologi layar sentuh.
Untuk menunjang kinerja laptop tersebut, HP membenamkan chipset Intel Celeron. Harga laptop tersebut cukup murah, USD199 untuk Stream 11, dan USD229 untuk Stream 13. Fitur yang bisa Anda nikmati saat membeli lapto tersebut adalah, penyimpanan 32GB, dan Office 365 Personal gratis selama setahun. Sampai saat ini, belum ada informasi apakah HP akan menghadirkan produk tersebut di Indonesia.
Kehadiran tablet dan laptop Windows murah bukan hal aneh. Saat peluncuran Advan, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Andreas Diantoro mengatakan, Microsoft memang menggratiskan biaya lisensi Windows untuk perangkat jenis tertentu. Beberapa media di Amerika Serikat menyebut, ini merupakan strategi Microsoft untuk membendung popularitas Android dan Google Chromebook.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
