Ilustrasi: NVIDIA
Ilustrasi: NVIDIA

Superkomputer AI Singapura Aspire 2A+ Bertenaga Nvidia DGX SupoerPOD

Mohamad Mamduh • 27 Oktober 2024 07:32
Jakarta: National Supercomputing Centre (NSCC) Singapura meluncurkan Aspire 2A+, superkomputer AI canggih yang ditenagai oleh NVIDIA DGX SuperPOD.
 
Bertempat di pusat data NSCC Singapore di National University of Singapore (NUS), mesin petascale ini merupakan lompatan dalam kekuatan superkomputer Singapura. Aset nasional yang strategis ini memungkinkan pengembangan model AI yang disesuaikan dengan kebutuhan negara, seperti model bahasa besar nasional (LLM) yang dibuat sendiri dan dilatih dengan data bahasa lokal.
 
Aspire 2A+ DGX SuperPOD juga akan digunakan untuk mempercepat terobosan dari simulasi yang rumit hingga penemuan berbasis data di berbagai bidang ilmiah seperti ilmu material, biomedis, dan perawatan kesehatan.
 
“Didukung oleh NVIDIA DGX SuperPOD, superkomputer AI ini dapat membantu Singapura mengembangkan model-model AI, menjaga kedaulatan data dan mendorong inovasi di bidang-bidang penting seperti komputasi kuantum, penemuan obat, dan penelitian iklim,” ujar Tony Paikeday, direktur senior platform DGX NVIDIA. “Hal ini juga mendorong ekosistem AI yang berkembang pesat, menarik talenta-talenta global dan memperkuat kepemimpinan Singapura dalam bidang AI dan komputasi berkinerja tinggi.”
 
Sebagai superkomputer NVIDIA DGX SuperPOD, sistem NSCC dirancang untuk menjalankan AI dan aplikasi komputasi berkinerja tinggi secara efisien. Dengan platform perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise yang didukung oleh sistem NVIDIA DGX, para peneliti NSCC dapat mengembangkan dan menggunakan aplikasi AI produksi.
 
Mendukung Strategi AI Nasional 2.0 dan pertumbuhan ekonomi Singapura, Aspire 2A+ DGX SuperPOD akan digunakan untuk mempercepat terobosan di berbagai bidang - mulai dari simulasi yang rumit hingga penemuan berbasis data
 
"Visi kami adalah untuk mentransformasi penelitian dan kemampuan dengan membekali para ilmuwan dengan teknologi komputasi yang dipercepat dari NVIDIA, dan membekali para peneliti dengan kemampuan yang mereka perlukan untuk mengatasi tantangan global dan mendorong inovasi,” ujar Terence Hung, kepala eksekutif di NSCC Singapura.
 
Aspire 2A+ telah digunakan oleh para pengguna dari program LLM dan inisiatif rekayasa kuantum di Singapura. Hal ini memungkinkan pelatihan LLM dan simulasi jaringan tensor yang dipercepat dengan GPU untuk sirkuit kuantum dalam skala besar.

Peluncuran ini menandai fase baru dalam kolaborasi berkelanjutan antara NVIDIA dan NSCC, yang dimulai pada tahun 2017 dengan integrasi sistem DGX-1 ke dalam superkomputer Aspire 1 milik NSCC.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan