Pertama, perlu diketahui bahwa retina mata bersifat unik seperti sidik jari sehingga menjadi salah satu biometrik. Istilah biometrik erat dengan teknologi identifikasi dan autentikasi, makanya retina mata dan sidik jari adalah data penting yang harus dijaga privasinya.
Tidak heran jika Indonesia dan sejumlah negara dengan tegas menolak kegiatan World App yang melakukan pengumpulan data berupa scan retina apalagi dengan imbalan uang.
Pihak World App sendiri menyatakan bahwa seluruh data yang mereka kumpulkan dienkripsi dan tidak disimpan di database. World menyatakan bahwa teknologi mereka bertujuan menciptakan tanda pengenal unik untuk membedakan tiruan atau manipulasi AI yang saat ini makin canggih.
Sayangnya, banyak negara yang juga memprotes langkah World App. Menurut berbagai sumber yang dikumpulkan Medcom.id alasannya sama, mereka tidak mau data pribadi atau privasi masyarakatnya disalahgunakan.
Pada tahun 2024 saja ada beberapa negara yang memprotes aktivitas World App. Media lokal Korea Selatan, Yonhap, melaporkan bahwa negaranya di bulan September lalu menjatuhkan denda senilai USD827 ribu atau sekitar Rp13,6 miliar kepada Worldcoin.
Hukuman denda tersebut dijatuhkan oleh Personal Information Protection Commission (PIPC) atau badan perlindungan data pribadi Korea Selatan karena Worldcoin melakukan perekaman retina mata 30.000 penduduk Korea dan diduga mengirimkan data ke luar negeri.
Bulan Maret tahun lalu, pemerintah Spanyol berhasil melarang Worldcoin beraktivitas di negaranya setelah Spanish Data Protection Agency menerima laporan bahwa pengumpulan data biometrik retina mata juga dilakukan pada penduduk di bawah usia dewasa.
Hong Kong oleh badan perlindungan data pribadi di negara tersebut di bulan Mei 2024 resmi melarang Worldcoin. Mereka diklaim mendapatkan bukti meyakinkan bahwa tim Worldcoin tidak bisa memberikan penjelasan data tersebut dikumpulkan dan cara pengolahan datanya.
Masih ada beberapa negara yang juga dengan tegas melarang aktivitas Worldcoin maupun World App bahkan hingga ke benua Afrika. Tahun lalu, Worldcoin juga memberikan imbalan uang bagi penduduk Singapura yang bersedia retina mata mereka didata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
	 
                     
                     
                     
                     
                    