foto: Anandtech
foto: Anandtech

ARM Mali-G71, GPU Mobile Anyar Kelas Kakap

Mohammad Mamduh • 22 Juni 2016 12:31
medcom.id: Penyedia lisensi teknologi ARM memperkenalkan arsitektur mobile teranyar mereka, Bifrost.
 
Menggunakan teknologi terbaru, arsitektur ini ingin menyajikan performa visual yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya. Mali-G71 adalah GPU mobile pertama yang akan menggunakan arsitektur ini, dan menjadi seri tertinggi alias high-end.
 
ARM Mali-G71, GPU Mobile Anyar Kelas Kakap
Menjadi penerus sah dari Midgard yang tertanam pada varian Mali 600, 700, dan 800, Bifrost diperkenalkan pada ajang Computex awal bulan Juni lalu. Berdasarkan presentasi pihak ARM kepada Anandtech, penerapan teknologi Bifrost yang berbeda dari Midgard, mirip dengan AMD saat bermigrasi mengadopsi teknologi AMD Graphics Core Next.
 
Metrotvnews.com tidak akan memberikan penjelasan yang sangat teknis mengenai teknologi ini. Pada intinya, ketimbang mengambil perintah masing-masing setiap core GPU, Bifrost menyatukan semua instruksi yang ada dalam setiap core, sehingga bisa dieksekusi secara bersamaan. Seperti GPU mali generasi sebelumnya, Mali-G71 dirancang memiliki maksimal 32 shader core.
 
ARM Mali-G71, GPU Mobile Anyar Kelas Kakap
 
Mali-G71 akan tersedia dalam beberapa pilihan berdasarkan berapa banyak core yang tertanam, dan menggunakan penamaan khas Mali, dari G71MP4 sampai G71MP32. Namun, belum diketahui apakah penerapan GPU mobile dengan 32 core dapat dilakukan pada perangkat mobile, setidaknya untuk saat ini.
 
Apa yang menjadi daya tarik Mali-G71 adalah penyatuan wadah untuk menjalankan instruksi dengan prosesor utama, Cortex-A73.
 
Teknik ini mirip dengan HSA pada arsitektur milik AMD, yang menyatukan kinerja prosesor dan VGA, sehingga tidak memerlukan memori masing-masing. Namun, pihak ARM meyakini bahwa teknologi komputasi heterogen yang mereka gunakan setingkat lebih tinggi dari HSA.
 
ARM Mali-G71, GPU Mobile Anyar Kelas Kakap
 
Dari sini, Mali-G71 juga ingin memberikan akses yang lebih luas kepada developer lewat API Vulkan. Jika belum mengetahuinya, Vulkan adalah sistem yang dipakai untuk pemrograman ketika developer menciptakan aplikasi yang bisa berjalan pada satu perangkat, dan Vulkan adalah API terbaru.
 
Vulkan sendiri memiliki kelebihan menghilanngkan batas antara komputasi dan grafis, sehingga pengembangan aplikasi bisa lebih mudah dan lebih baik.
 
Bagaimana dengan performa secara keseluruhan? ARM menjelaskan, Mali-G71 memiliki efisiensi daya 20 persen lebih baik, dengan performa 40 persen lebih tinggi dari GPU Mali berbasis arsitektur Midgard. Menyediakan 32 shader core memungkinkan GPU ini juga mempunyai bandwidth 20 persen lebih besar.
 
ARM Mali-G71, GPU Mobile Anyar Kelas Kakap
 
Melihat silsilahnya, ARM Mali-G71 akan menggantikan Mali-T880, yang sebelumnya terpasang pada beberapa prosesor mobile flagship. Belum diketahui kapan perangkat yang menggunakan GPU ini tersedia di pasar global. Satu hal yang pasti, Mali-G71 akan hadir bersamaan dengan ARM Cortex-A73.
 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(MMI)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif