Mengutip GSM Arena, Nokia G11 mengusung sebagian besar hardware yang sama dengan Nokia G21, namun hadir dengan dukungan kamera utama beresolusi lebih rendah dan bodi berbobot lebih ringan.
Nokia G11 juga didukung chipset Unisoc T606 namun berbekal RAM berkapasitas 3GB dan ruang penyimpanan internal 32GB. Ponsel ini juga dilengkapi dengan slot microSD yang mendukung kapasitas hingga 512GB.
Tiga kamera di bagian belakang termasuk kamera utama 13MP dan dua kamera 2MP untuk kedalaman dan makro. Sementara itu, kamera depan beresolusi 8MP tersemat di bagian desain poni layar berbentuk tetes air.
Nokia G11 hadir dengan layar LCD berukuran 6,5 inci, beresolusi HD+, refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 180Hz. Ponsel ini mengunggulkan baterai berkapasitas 5.050 mAh dengan dukungan pengisian baterai berdaya 18W, diklaim mampu bertahan hingga tiga hari.
Sayangnya, adapter yang termasuk dalam kotak kemasan penjualan Nokia G11 ini mengusung daya 10W, sehingga pengguna perlu membeli adapter berdaya lebih tinggi secara terpisah untuk dapat memanfaatkan kecepatan pengisian daya maksimal.
Nokia G11 dijanjikan akan mendapatkan update keamanan selama tiga tahun dan dua update OS utama. Namun, ponsel cerdas ini masih menggunakan OS keluaran tahun lalu, Android 11, sehingga update OS pertama yang akan didapatkannya adalah update OS ke versi terbaru.
Ponsel ini dipasarkan di pasar Eropa seharga EUR159 (Rp2,6 juta), dan tersedia dalam dua pilihan warna, terdiri dari Ice Blue dan Charcoal Gray.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
