Mengutip Financial Times, Apple telah menemukan pengganti untuk menduduki jabatan yang akan ditinggalkan Cook tersebut. Sebagai pengingat, Cook mulai memimpin Apple sebagai Chief Executive Officer pada tahun 2011, setelah Steve Jobs mundur dari jabatan itu.
Selama memimpin, Cook berhasil membawa Apple tumbuh dari likuiditas dan skala yang jauh lebih kecil menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, dengan kapitalisasi pasar yang telah menembus angka triliunan dolar Amerika Serikat.
Namun kini, setelah lebih dari satu dekade, Apple dilaporkan mulai mempersiapkan suksesi kepemimpinan. Beberapa laporan menyebut bahwa Tim Cook dilengserkan dari posisinya setelah 14 tahun, istilah yang sebenarnya menggambarkan bahwa ia akan mundur atau digantikan, bukan semata dipecat secara mendadak.
Menurut laporan dari sumber internal Apple dan analis industri, pergantian ini bukan disebabkan oleh kinerja buruk Cool, melainkan bagian dari proses suksesi yang telah direncanakan matang oleh dewan direksi.
Salah satu nama yang paling sering disebut sebagai penerus Cook adalah John Ternus, Senior Vice President bidang Rekayasa Hardware Apple. Ternus dikenal memiliki pengalaman mendalam di lini hardware Apple, termasuk iPhone, iPad dan produk lainnya, menjadikannya kandidat kuat sebagai pemimpin berikutnya.
Kendati demikian, Apple belum merilis pengumuman resmi terkait waktu pergantian pemangku jabatan ini. Beberapa sumber menyebut bahwa Apple berpotensi mengumumkan pergantian CEO setelah laporan keuangan kuartal liburan yang biasanya dirilis pada akhir bulan Januari 2026.
Pergantian kepemimpinan di Apple memiliki makna besar, tidak hanya secara internal tetapi juga di mata pasar teknologi global. Kesinambungan strategi dan inovasi Apple menjadi sorotan, mengingat Cook telah memimpin perusahaan melewati beberapa era penting.
Sementara itu, calon penerus yang berasal dari internal menunjukkan bahwa Apple masih mengutamakan budaya perusahaan dan kesinambungan dari dalam, bukan mencari figur eksternal besar. Perubahan ini juga mengindikasikan bahwa Apple menyadari perlunya adaptasi terhadap tantangan baru, seperti persaingan AI, layanan digital, dan ekspansi manufaktur global.
Bagi pasar saham, beredarnya rumor tentang pergantian ini dapat memicu fluktuasi karena investor akan mengamati pengaruh kepemimpinan baru terhadap arah perusahaan. Sebagai pengingat, tidak ada perubahan mendadak yang berarti untuk produk pengguna sehari-hari sebab Cook tetap menjabat sebagai CEO hingga pengumuman formal dibuat.
Jika penggantian benar-benar terjadi pada awal tahun 2026, maka peralihan kepemimpinan akan bersamaan dengan peluncuran produk besar Apple berikutnya, seperti seri iPhone terbaru, artinya bisa ada inovasi atau strategi baru muncul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
