Mengutip GSM Arena, pembaruan ini hadir dalam dua varian utama yaitu Instant dan Thinking. Instant dioptimalkan untuk respons cepat dan ramah, sementara Thinking ditujukan untuk masalah lebih rumit dengan waktu pemrosesan lebih fleksibel.
Salah satu fokus utama dari GPT-5.1 adalah personalisasi gaya percakapan. Dalam rilis resmi, OpenAI menyebut bahwa sekarang pengguna bisa memilih gaya respon ChatGPT melalui beberapa preset seperti Default, Friendly, Professional, Candid, Quirky, Efficient, Nerdy, dan Cynical.
Selain itu, pengguna juga dapat menyesuaikan karakteristik seperti seberapa hangat atau ringkas respon, seberapa sering emoji digunakan, dan seberapa memindai atau scannable tanggapan yang dihasilkan. Dengan GPT-5.1, OpenAI memperkuat kemampuan model dalam mengikuti instruksi secara tepat serta beradaptasi sesuai konteks permintaan pengguna.
Misalnya, model lebih efektif membedakan tugas sederhana dari tugas kompleks dan menerapkan adaptive reasoning, mekanisme dengan model memutuskan saat yang tepat harus berpikir lebih lama atau cukup memberikan jawaban cepat.
Perubahan tone percakapan juga terlihat jelas, model kini bersikap lebih hangat dan manusiawi dalam komunikasi sehari-hari, menjadi jawaban atas kritik bahwa versi sebelumnya terasa terlalu kaku atau robotik.
Bagi pengguna akhir, update GPT-5.1 berarti pengalaman ChatGPT lebih fleksibel dan terkustomisasi. Misalnya, bila pengguna memilih gaya Quirky, tanggapan akan lebih bermain imajinatif atau ringan.
Sementara itu, jika memilih gaya Professional, maka tanggapan cenderung formal dan padat. Karena pengaturan gaya ini diterapkan seluruh percakapan atau chat, termasuk percakapan yang sedang berjalan, maka konsistensi gaya menjadi lebih baik.
Bagi pengguna enterprise atau profesional, fitur Thinking mode dan pengaturan tingkat pemikiran, termasuk light, standard dan heavy, memberi kontrol lebih dalam melakukan tugas seperti analisis data, penulisan teknis atau asistensi rumit.
Kendati banyak pengembangan positif, beberapa pengamat mencatat bahwa aspek keamanan dan moderasi konten tetap menjadi tantangan. Versi terbaru juga disebut mengalami sedikit regresi dalam beberapa kategori moderasi konten dibanding versi sebelumnya dalam rangka membuat gaya percakapan terasa lebih bebas.
Selain itu, meskipun personalisasi meningkat, eksperimen granular seperti menyesuaikan angka emoji, kehangatan, dan tingkat ringkas baru mulai diluncurkan secara terbatas ke pengguna. GPT-5.1 menandai langkah penting bagi OpenAI untuk menjadikan asisten AI lebih sesuai dengan personalitas pengguna dalam gaya dan kebutuhan.
Bagi pengguna yang menyukai alat kreatif dan fleksibel, fitur personalisasi ini bisa sangat menarik. Pengguna dapat menetapkan gaya percakapan paling sesuai untuk mood, topik atau konteks. Namun, pengguna diimbau tetap bijak dalam memperhatikan aspek privasi, moderasi dan batasan fitur saat digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
