Video konsep iPhone Fold beredar menunjukkan perangkat lipat Apple dari berbagai sudut, meski masih spekulatif dan belum dikonfirmasi resmi, memperkuat rumor ponsel lipat 2026.
Video konsep iPhone Fold beredar menunjukkan perangkat lipat Apple dari berbagai sudut, meski masih spekulatif dan belum dikonfirmasi resmi, memperkuat rumor ponsel lipat 2026.

iPhone Fold Muncul di Video Konsep, Kemungkinan Rilis 2026

Lufthi Anggraeni • 26 Desember 2025 17:10
Jakarta: Isu mengenai Apple iPhone Fold, ponsel lipat pertama dari raksasa teknologi Apple, kembali mengemuka setelah video yang menampilkan desain perangkat dari beragam sudut beredar luas di internet.
 
Kendati video tersebut belum bersifat resmi dari Apple, perbincangan terkait tampilan dan fitur potensial dari ponsel lipat ini kembali menjadi fokus utama para penggemar teknologi dan analis industri. Video yang viral di media sosial memperlihatkan model iPhone Fold dari berbagai sisi, mulai sisi belakang, tampilan terbuka, hingga aspek layarnya.
 
Visual ini muncul menyusul render berbasis CAD yang sebelumnya sudah beredar beberapa pekan terakhir, dan menciptakan ekspektasi baru mengenai bentuk akhir perangkat lipat Apple ini. Kendati disebarkan secara luas, beberapa pemerhati teknologi menekankan bahwa video tersebut masih spekulatif dan belum bisa dianggap sebagai bocoran resmi dari Apple.

Video yang memperlihatkan iPhone Fold dari berbagai sudut itu terlihat cukup meyakinkan secara visual. Namun, banyak pihak menilai bahwa video serupa lebih berupa konsep atau simulasi rendering berdasarkan bocoran CAD sebelumnya, bukan representasi final produk yang sedang diproduksi oleh Apple.
 
Salah satu poin kritik adalah ketidakkonsistenan elemen desain, seperti posisi kamera depan di layar bagian dalam, berbeda dari render CAD terdahulu. Selain itu, konten video itu diklaim menyebut Apple akan merilis hanya tiga model iPhone baru pada tahun 2026 mendatang.
 
Narasi ini tidak sesuai dengan banyak laporan lain yang memprediksi Apple akan memperluas jajaran iPhone, termasuk potensi model lebih terjangkau seperti iPhone 17e pada waktu berbeda. Ketidaksesuaian ini menambah keraguan terhadap otentisitas visual dalam video tersebut.
 
Salah satu klaim yang muncul bersamaan dengan video tersebut adalah bahwa layar lipat iPhone Fold akan didesain sedemikian rupa sehingga bekas lipatan atau crease hampir tidak terlihat. Hal ini menjadi topik penting karena bekas lipatan adalah salah satu tantangan paling konsisten pada ponsel lipat saat ini, terutama dibandingkan dengan layar ponsel datar tradisional.
 
Penggemar dan analis teknologi menyoroti bahwa Apple menaruh perhatian besar pada aspek ini, walau hingga saat ini belum tersedia konfirmasi dari pihak Apple. Beberapa bocoran sebelumnya juga menyebut bahwa Apple kemungkinan menggunakan kombinasi teknologi kaca fleksibel ultra-thin (UFG) dan struktur engsel canggih.
 
Kombinasi tersebut bertujuan untuk meminimalkan bekas lipatan pada layar, solusi yang berpotensi menjadi pembeda di pasar ponsel lipat. Rangkaian rumor menyebut bahwa iPhone Fold berpeluang akan mengusung desain lipat ala buku, berarti perangkat akan dilipat seperti membuka dan menutup buku, bukan lipat seperti kerang atau clamshell.
 
Desain ini serupa dengan perangkat foldable populer di pasar saat ini dan diperkirakan akan memberi pengguna layar besar dan proporsional saat dibuka lebar. Render yang beredar juga memunculkan gambaran bahwa iPhone Fold nantinya akan mengusung dua ukuran layar berbeda,
 
Kedua layar tersebut yaitu layar luar untuk penggunaan sehari-hari saat perangkat dalam kondisi tertutup, serta panel layar internal lebih besar saat dibuka. Kendati ukuran pasti layar perangkat ini belum resmi diumumkan, bocoran yang beredar menyebut layar internal mengusung ukuran sekitar 7,8 inci dan layar luar sekitar 5,5 inci.
 
Ukuran tersebut memberikan keseimbangan antara portabilitas dan ruang kerja visual. Selain desain layar, rumor lain terkait iPhone Fold juga mencakup teknologi lain yang diprediksi akan hadir. Misalnya, iPhone Fold berpotensi akan mengembalikan sensor sidik jari Touch ID di sisi bodi, berbeda dari pendekatan Face ID yang sudah umum di lini iPhone.
 
Sensor sidik jari ini diyakini akan terintegrasi dengan tombol daya, memberi opsi otentikasi alternatif untuk pengguna. Selain itu, perangkat ini diperkirakan akan berbekal modul dua kamera belakang, termasuk salah satu sensor utama beresolusi tinggi seperti 48MP, mengikuti tren kualitas kamera Apple.
 
Meski demikian, semua spekulasi ini masih sangat bergantung pada sumber bocoran yang belum dikonfirmasi secara resmi. Kendati video konsep dan bocoran desain kian sering muncul, hingga kini Apple belum memberikan pernyataan resmi mengenai iPhone Fold, termasuk tanggal peluncuran, spesifikasi final, atau bahkan nama resmi perangkat.
 
Beberapa laporan sebelumnya menyebut potensi peluncuran pada tahun 2026 bersamaan dengan jajaran iPhone lainnya, namun beredar spekulasi bahwa perilisan perangkat berpotensi tertunda hingga tahun 2027 jika Apple memutuskan untuk memperbaiki teknologi lipat karyanya lebih jauh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan