Salah satu orang yang berada di Solo untuk melihat gerhana matahari. (MTVN / Pythag Kurniati)

Demi Lihat Gerhana, Kacamata Tukang Las dan Hasil Rontgen pun Jadi

Ellavie Ichlasa Amalia • 09 Maret 2016 08:50

medcom.id: Gerhana Matahari Total (GMT) menjadi topik pembicaraan hangat pagi ini. Para netizen pun ramai membicarakan fenomena alam ini. Menurut LAPAN, dulu, hanya sedikit orang yang tertarik untuk menyaksikan GMT karena kurangnya pemahaman tentang GMT. Sekarang, hal ini justru berbalik 180 derajat.

Banyak orang yang ingin menyaksikan GMT secara langsung. Satu hal yang harus diingat saat hendak melihat GMT adalah Anda tidak boleh melihat ke arah matahari dengan mata telanjang karena hal itu dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada mata.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar dapat menonton GMT dengan aman. Meskipun begitu, orang-orang yang tidak sempat menyiapkan alat tersebut tidak kehabisan akal. Melalui Twitter, Anda dapat melihat bagaimana kreatifnya masyarakat untuk menggunakan segala sesuatu di sekitar mereka, mulai dari kamera hingga hasil rontgen.

Inilah beberapa foto yang ditemukan di Twitter.

Amazing eclips #GMT2016 pic.twitter.com/eGxECpMyZy
— Irawan (@Irawanjulianto) March 9, 2016

Total Solar Eclipse on my back shirt...
I feel like i'm C O O L 😎😎#antimainstream #GMT2016 #GerhanaMatahariTotal pic.twitter.com/W8BZ63yyk1
— Hot Daddy (@radenrauf) March 9, 2016

My Pinhole Projection is succeesssss 😱😱😱 80% eclipse!! #GMT2016 #SolarEclipse pic.twitter.com/BXrHCVNNni
— Tanemon (@ClassyVIP21) March 9, 2016

Ini sebenarnya tukang las, dokter lg ngeliat hasil rontgen 😅😅😅😆 #GMT2016 pic.twitter.com/nozn1V9Zqx
— RoySimangunsong (@roysimangunsong) March 9, 2016

Tidak hanya di Indonesia, masyarakat di negara lain juga sibuk menyaksikan GMT. Di bawah ini adalah foto orang-orang yang tinggal di Darwin.

Crowds in Darwin mall trying to get a look at the solar eclipse without destroying their eyes! pic.twitter.com/DI8CIQkyX9
— Helen Davidson (@heldavidson) March 9, 2016