LG baru saja mengumumkan laporan keuangannya. Pada kuartal ini, laba operasional LG naik 16 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu, mencapai KRW771 miliar.
Sementara secara keseluruhan, penjualan LG naik 3,2 persen. LG berkata, penjualan dan laba mereka ada di titik tertinggi saat ini. Sayangnya, divisi smartphone mereka masih terus merugi, lapor TechCrunch.
Divisi komunikasi dan mobile LG -- yang mencakup LG Mobile -- melaporkan bahwa mereka kembali merugi. Penjualan divisi ini hanya mencapai KRW2,07 triliun, turun 23 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara kerugian operasional divisi ini mencapai KRW185,4 miliar.
Sebagai perbandingan, divisi home entertainment LG mendapatkan untung per kuartal sebesar KRW407 miliar dan divisi perabot rumah mendapatkan untung sebesar KRW457,2 miliar. Keduanya merupakan divisi terbaik LG. Ini bukanlah hal yang aneh, beberapa tahun belakangan, LG Mobile memang terus merugi.
LG Mobile tidak pernah bisa mendapatkan untung sejak 2014. Kerugian ini telah berhasil ditekan ketika LG melakukan perombakan kepemimpinan pada November 2017. Meskipun begitu, angka penjualan divisi ini juga mengalami penurunan, yang merupakan sesuatu yang mengkhawatirkan.
Kali ini, LG menyebutkan bahwa alasan divisi mobile mereka terus merugi karena melambatnya pertumbuhan pasar smartphone global dan turunnya permintaan smartphone kelas menengah dan kelas pemula di Amerika Latin.
Sementara kerugian operasional berasal dari investasi di marketing sebelum mereka meluncurkan smartphone flagship baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
