Informasi ini disampaikan oleh jurnalis Mark Gurman. Sebagai pengingat, headset mixed reality dikabarkan akan dirilis paling cepat pada tahun 2022 ini, meski spesifikasi dan target konsumen dari perangkat ini belum pasti.
Rumor sebelumnya mengindikasikan bahwa masing-masing layar kacamata mengusung resolusi 8K, serta didukung kamera pelacak luar dan dalam. Headset ini disebut akan terfokus pada pengembang dan akan dipasarkan seharga USD3.000.
Analis Ming-Chi Kuo mengindikasikan headset ini hanya akan menggunakan layar 4K dan enam hingga delapan kamera, namun akan ditawarkan dengan harga lebih terjangkau. Jika klaim tersebut benar, pendekatan Apple terhadap teknologi mixed reality akan sangat berbeda dari pesaingnya, Meta.
Meta mengalihkan strategi AR dan VR miliknya kepada metaverse, sedangkan Apple tampak bertekad untuk menghindarinya. Strategi Apple tersebut dinilai akan menjadi pilihan tepat jika metaverse mengalami hambatan dalam perjalanan hidupnya.
Namun jika metaverse sukses, Apple dinilai akan mengalami ketertinggalan dan harus mendukung lingkungan VR lainnya.
Sebelumnya, Apple dikabarkan akan memperkenalkan generasi ketiga iPhone SE pada musim semi mendatang, melalui presentasi virtual, diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Maret atau April mendatang.
Informasi yang disampaikan Mark Gurman ini selaras dengan rumor yang beredar sebelumnya. Gurman juga menyebut bahwa iPhone SE baru ini masih akan mengusung desain serupa iPhone 8, namun menggunakan prosesor dengan dukungan 5G.
Chipset tersebut diperkirakan sebagai A15 yang juga digunakan pada iPhone 13. Hingga saat ini, belum tersedia informasi menyoal perubahan lain yang akan diusung oleh iPhone SE generasi ketiga ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
