Desain arsitektur dari ARM juga dipakai di prosesor buatan Huawei
Desain arsitektur dari ARM juga dipakai di prosesor buatan Huawei

ARM Batalkan Kerja Sama dengan Huawei, Apa Dampaknya?

Ellavie Ichlasa Amalia • 23 Mei 2019 18:40
Jakarta: Perusahaan pendesain chip, ARM, telah menangguhkan bisnisnya dengan Huawei, yang mungkin akan membuat perusahaan Tiongkok itu tidak dapat membuat chip mereka sendiri. 
 
Para karyawan ARM dikabarkan telah diminta untuk menghentikan semua kontrak aktif dengan Huawei karena larangan dagang dari Amerika Serikat, lapor BBC News.
 
AS telah melarang perusahaan AS untuk berbisnis dengan perusahaan telekomunikasi Tiongkok itu tanpa izin pemerintah AS. Namun, ARM bermarkas di Inggris dan dimiliki oleh grup SoftBank asal Jepang. 
ARM khawatir mereka akan terpengaruh oleh larangan pemerintah AS. Dalam sebuah memo internal, mereka dikabarkan mengakui bahwa desain chip mereka menggunakan teknologi AS. ARM mengembangkan beberapa desain prosesor di Austin, Texas dan San Jose, California. Ini membuat mereka ada di bawah peraturan AS. 
 
Selama ini, Huawei menggantungkan diri pada desain arsitektur chip dari ARM untuk membuat prosesor Kirin miliknya.
 
Mereka lalu membayar lisensi dari prosesor itu. Tanpa lisensi dari ARM, Huawei tidak akan bisa membuat prosesor mereka sendiri menggunakan desain ARM, meski mereka memiliki pabrik prosesor HiSilicon. 
 
"ARM mematuhi ketentuan yang ditentukan oleh pemerintah AS dan tengah mengadakan diskusi bersama badan-badan pemerintah AS terkait untuk memastikan bahwa kami tidak melanggar," kata juru bicara ARM pada The Verge.
 
"ARM menghargai hubungan kami dengan rekan lama kami, HiSilicon dan kami harap kami akan menemukan solusi yang tepat."
 
"Kami menghargai hubungan kami dengan rekan kami, tapi kami sadar akan tekanan yang diberikan pada mereka karena keputusan yang diambil berdasarkan motif politik," kata juru bicara Huawei.
 
"Kami yakin, situasi ini akan bisa dipecahkan dan prioritas kami tetaplah menyediakan teknologi dan produk kelas dunia untuk konsumen kami di seluruh dunia."
 
Masih belum diketahui apakah keputusan ARM menunjukkan kehati-hatian mereka atas keputusan Departemen Dagang US atau apakah mereka memang telah diminta untuk berhenti berbisnis dengan Huawei.
 
Jika yang terjadi adalah larangan langsung, perusahaan prosesor lainnya mungkin juga akan melakukan hal yang sama dan berhenti menyuplai Huawei. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(MMI)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif