WhatsApp menyampaikan delapan fitur untuk meningkatkan keamanan pengguna platform pesan instannya.
WhatsApp menyampaikan delapan fitur untuk meningkatkan keamanan pengguna platform pesan instannya.

8 Fitur untuk Meningkatkan Keamanan di WhatsApp

Lufthi Anggraeni • 03 Juni 2023 12:51
Jakarta: WhatsApp baru saja meluncurkan Pusat Keamanan global baru bagi pengguna, untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara melindungi diri dari penipuan, spam, dan kontak yang tidak diinginkan.
 
Mengaktifkan verifikasi dua langkah
Cara ini menjadi salah satu cara yang direkomendasikan WhatsApp untuk menjadikan akun pengguna lebih aman. Setelah diaktifkan, pengguna akan diminta untuk memasukan PIN enam digit saat mengatur ulang atau memverifikasi akun.
 
WhatsApp menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk melindungi akun dari serangan phishing dan upaya pengambilalihan akun oleh penipu.

Melaporkan dan memblokir pesan mencurigakan.
Setelah melaporkan kontak, bisnis, atau pesan tertentu, WhatsApp akan menerima lima pesan terakhir dari percakapan tersebut, dan dapat memblokir akun jika terbukti melanggar Ketentuan Layanan.
 
Selain itu, WhatsApp juga menyebut bahwa pengguna dapat dengan mudah memblokir akun yang mengirim pesan yang tidak diinginkan. Kontak yang telah diblokir tidak dapat lagi menelepon atau mengirim pesan kepada pengguna.
 
Selalu menggunakan aplikasi WhatsApp resmi
WhatsApp mengimbau pengguna untuk selalu menggunakan aplikasi resmi, dan menghindari pengunduhan aplikasi versi palsu atau tidak resmi yang dikembangkan oleh pihak ketiga di Android atau iOS.
 
Pengunduhan aplikasi tidak resmi ini berbahaya mengingat berpotensi mengandung malware yang dapat mencuri data atau merusak ponsel dan menghalangi kerjanya enkripsi end-to-end, sehingga mengancam privasi dan keamanan pengguna.
 
Menjaga privasi dalam percakapan grup
Pengguna juga dapat menyesuaikan pengaturan privasi dan sistem undangan grup WhatsApp agar mendapatkan kendali penuh atas pengguna lain yang dapat menambahkan pengguna ke dalam grup.
 
Hal ini juga dapat mencegah orang lain menambahkan pengguna ke dalam grup yang tidak diinginkan. Tersedia juga opsi keluar dari grup secara pribadi tanpa sepengetahuan anggota lain.
 
Media Sekali Lihat dan Pesan Sementara
Untuk meningkatkan privasi dalam pengalaman berkirim pesan, pengguna dapat menggunakan fitur Sekali Lihat untuk mengirim foto atau media yang hanya dapat dilihat sekali oleh penerima, tanpa opsi untuk menyimpan, meneruskan, menangkap layar, atau membagikan pesan tersebut.
 
Selain itu, pengguna juga dapat menonaktifkan fitur laporan dibaca dan menggunakan pesan sementara di dalam percakapan pribadi untuk mendapatkan privasi tambahan.
 
Melindungi profil online
Pengguna dapat menyetel detail pribadi di WhatsApp seperti Foto Profil, Terakhir Dilihat, Status Online, Tentang Profil, Status, dan siapa saja yang dapat melihatnya.
 
Pengguna juga dapat mengatur keberadaan online Anda dengan memilih siapa yang dapat atau tidak dapat melihat ketika Anda sedang online. Hal ini ditujukan untuk membantu melindungi akun dari pelaku kejahatan.
 
Memeriksa perangkat tertaut secara rutin
WhatsApp mengimbau pengguna untuk memeriksa seluruh perangkat yang tertaut dengan akun WhatsApp secara rutin. Fitur ini akan menampilkan daftar semua perangkat yang telah mengakses akun.
 
Jika menemukan perangkat yang tidak dikenali, segera keluar dari perangkat tersebut, dan bila mencurigai seseorang telah menggunakan akun melalui WhatsApp Web/Desktop, maka pengguna dapat langsung keluar dari semua komputer dari ponsel.
 
Mengatasi misinformasi dengan pemeriksa fakta di aplikasi
Jika menerima pesan yang terdengar mencurigakan atau tidak akurat, pengguna dapat melakukan verifikasi informasi tersebut dengan akun International Fact Checking Networks (IFCN) di WhatsApp.
 
Sebagai informasi, WhatsApp telah bermitra dengan 50 organisasi pemeriksa fakta di seluruh dunia untuk memastikan bahwa pengguna WhatsApp memiliki akses ke informasi akurat.
 
Melaporkan kemungkinan adanya kesalahan informasi kepada organisasi tepercaya ini disebut WhatsApp mendapatkan fakta yang diperlukan, dan mencegah penyebaran berita palsu.
 
Sementara itu, WhatsApp baru-baru ini menambahkan sejumlah langkah keamanan di balik layar tambahan untuk menjaga agar percakapan pengguna platform pesan instan miliknya tetap terlindungi.
 
Salah satunya adalah perlindungan akun, berkemampuan memberikan peringatan saat mendeteksi percobaan tidak sah untuk memindahkan akun ke perangkat lain.
 
Hal ini mencakup permintaan verifikasi saat mendeteksi upaya masuk dari perangkat lama sebagai langkah keamanan tambahan. WhatsApp turut menyebut bahwa pengguna juga dapat mengunci akun dengan sidik jari atau ID Wajah sebagai langkah privasi tambahan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan