Untuk membuat ponsel 5G, perusahaan akan membutuhkan modem 5G. Karena itu, tidak heran jika Qualcomm mengumumkan modem 5G dan antena mmWave baru mereka sebelum MWC.
Qualcomm menekankan bahwa peluncuran jaringan 5G akan sedikit berbeda dari peluncuran jaringan 4G yang terjadi beberapa tahun lalu.
Menurut TechCrunch, Qualcomm menganggap proses penggelaran jaringan 4G lambat. Ketika itu, operator telekomunikasi hanya menyediakan jaringan 4G di beberapa kota dan ponsel 4G yang tersedia pun tidak banyak.
Sementara peluncuran 5G akan terjadi secara global, didukung lebih banyak perangkat dari berbagai perusahaan smartphone dan lebih dari 20 operator telekomunikasi di dunia.
Qualcomm pertama kali meluncurkan modem 5G mereka, X50, pada 2016. Sekarang, mereka meluncurkan modem 5G generasi kedua, yang dinamai X55.
X55 menjadi modem 5G 7nm pertama yang diumumkan. Satu keuntungan yang akan Anda dapatkan ketika Anda menggunakan ponsel dengan modem ini adalah perangkat itu akan mendukung semua teknologi jaringan, mulai dari 2G sampai 5G. Selain itu, ia juga mendukung semua spektrum di berbagai kawasan.
Chip 7nm juga memiliki fitur menarik, yaitu berbagi spektrum antara 4G/5G/ Ini memungkinkan operator telekomunikasi untuk menyediakan 5G dan 4G LTE dengan spektrum yang sama.
Qualcomm memperkirakan, X55 akan digunakan pada berbagai perangkat, mulai dari smartphone, laptop, hingga mobil.
Mengingat modem menjadi tidak berguna jika tidak dilengkapi dengan antena, Qualcomm juga memperkenalkan modul antena mmWave baru. Antena ini akan menjadi lini 5G mmWave dari Qualcomm.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
