Foto: Telkom
Foto: Telkom

Telkom Digi Koperasi Perkuat Ekonomi Desa via Digitalisasi Koperasi

Mohamad Mamduh • 26 Juli 2025 14:52
Jakarta: Telkom mendukung program strategis nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) dengan meluncurkan Digi Koperasi. Inovasi ini berfungsi sebagai integrator yang menghubungkan koperasi dengan rantai pasok BUMN, akses ke marketplace UMKM, serta dashboard pemantauan performa koperasi secara nasional.
 
Program KDMP sendiri merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, yang bertujuan memperkuat ekonomi desa melalui koperasi yang profesional dan transparan. Peresmian program ini dilakukan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, pada Senin, 21 Juli 2025.
 
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, Pejabat Tinggi Negara, serta pimpinan perusahaan BUMN, termasuk Direktur Utama Telkom Dian Siswarini dan Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi. Pada saat peluncuran, tercatat sebanyak 80.081 Koperasi Desa Merah Putih.

Dian Siswarini menyatakan, keberadaan Digi Koperasi diharapkan dapat mendukung pengelolaan dan pengawasan Koperasi Desa Merah Putih menjadi lebih efisien dan efektif melalui sejumlah fitur yang andal, termasuk penyediaan internet berkecepatan tinggi.
 
"Keterlibatan aktif Telkom dalam program ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memperkuat perekonomian desa melalui pemanfaatan teknologi digital."
 
Faizal Rochmad Djoemadi menambahkan bahwa Digi Koperasi memiliki kapabilitas lengkap. Di tingkat operasional, platform ini menyediakan fitur Kasir Koperasi untuk kemudahan pencatatan transaksi dan pengelolaan penjualan, serta sistem Akuntansi dan Keuangan Koperasi untuk menjaga transparansi dan keberlanjutan usaha. Seluruh sistem ini didukung oleh akses internet cepat.
 
Selain itu, Telkom juga menghadirkan Dashboard Nasional yang memungkinkan pemantauan kinerja koperasi secara nasional. Dashboard ini menyediakan beragam informasi penting, seperti jumlah koperasi terdigitalisasi, jumlah penjualan dan omzet, pertumbuhan ekonomi koperasi, sebaran performa koperasi, jumlah pasokan dari BUMN ke koperasi, serta produk unggulan.
 
Faizal menegaskan bahwa data dari dashboard ini dapat menjadi bahan analisis untuk mengevaluasi kinerja koperasi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan