Sementara versi konsumen dari Project Ara akan diluncurkan di tahun 2017. Bagi developer yang ingin mendapatkan ponsel modular buatan Google ini, harus mengunjungi situs khusus Ara milik ATAP dan mengisi formulir mengenai modul yang ingin Anda gunakan pada posel tersebut.
Ara pertama kali didemokan pada konferensi Google I/O di tahun 2014. Sejak saat ini, Project Ara telah berkembang pesat.
Menurut laporan Wired, sekarang ini, di Google, terdapat lebih dari 30 orang yang menggunakan ponsel Ara sebagai ponsel utama mereka. Selain itu, Google telah membuat Ara sebagai sebuah divisi baru dalam Google. Hal ini menunjukkan keseriusan Google dalam proyek ini.
Menurut laporan The Verge, tim Ara menyebutkan bahwa mereka menggunakan teknologi yang sama sekali baru untuk membuat versi developer dari ponsel Ara kali ini. Saat ini, komponen utama ponsel Ara -- seperti CPU, baterai dan layar -- akan terintegrasi dengan frame.
Hal ini berarti, komponen tersebut tidak dapat dibongkar-pasang dengan mudah, setidaknya untuk generasi pertama dari ponsel Ara.
Namun, ponsel Ara memiliki 6 modular slot. Masing-masing slot tersebut dapat diisi dengan modul apapun yang penggunanya inginkan. Slot ini saling terhubung melalui sebuah jaringan "Unipro". Slot ponsel Ara telah terstandarisasi. Hal ini bertujuan agar modul yang dibuat untuk Project Ara tidak cepat rusak meski ia dilepas dan dipasang berkali-kali.
Untuk saat ini, Google bekerja sama dengan beberapa perusahaan lain untuk mengembangkan modul Project Ara, antara lain Panasonic, TDK, iHealth, E Ink, Toshiba, Sony Pictures Home Entertainment dan Samsung. Semua perusahaan tersebut berusaha untuk mengembangkan berbagai modul yang berbeda, mulai dari layar hingga kamera.
Inilah video tentang Project Ara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
