Menurut studi ini, sebanyak 74 persen profesional di Indonesia mempercayai pengaruh penting yang dihadirkan oleh aktivitas berbagi cerita terkait pencapaian secara profesional. Persentase ini lebih tinggi jika dibandingkan persentase global pada poin yang sama, yaitu 69 persen.
LinkedIn juga mengungkap, hal ini didukung oleh tingkat kepercayaan diri profesional Indonesia yang tinggi. Pada poin kepercayaan diri ini, jelas LinkedIn, Indonesia menduduki peringkat ke-tiga di dunia, dengan persentase sebesar 52 persen, mengekor Tiongkok sebesar 54 persen dan India sebesar 55 persen, serta melampaui rata-rata dunia sebesar 35 persen.
Cerita terkait pekerjaan dan pencapaian secara profesional, lanjut LinkedIn, menjadi salah satu faktor penting yang menentukan penilaian dan perolehan kesempatan dari perekrut. Studi ini juga menyimpulkan, sebanyak 94 persen pengambil keputusan menjadikan kemampuan mengomunikasikan pencapaian karir sebagai salah satu hal penting dari penilaian kandidat calon pekerja.
Sementara itu, sebanyak 64 persen pengambil keputusan mengungkap menilai kandidat berdasarkan profil online. Menurut salah satu pengambil keputusan, hal ini dilakukan guna mengetahui kesan pertama yang akan diperoleh dari kandidat tersebut. Kesan pertama yang baik selama proses pelamaran kerja juga dinilai penting oleh 97 persen profesional di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
