Sony A9 merupakan kamera full-frame mirrorless dengan desain bodi yang sangat mirip dengan A7. Sensornya mampu mengambil video 4K yang merupakan hasil downsampling dari 6K. Kamera ini juga memiliki port ethernet, dua slot SD Card, dan baterai yang diklaim mampu bertahan lebih lama dari kamera mirrorless Sony lainnya.
Yang paling menarik adalah kemampuan kamera ini yang bisa mengambil gambar di 20fps sebanyak 241 file RAW atau 362 file JPEG sekaligus. kemampuan ini jelas menantang langsung kamera DSLR khusus untuk olahraga seperti Canon 1DX Mark II dan Nikon D5. Ia bahkan berhasil membuat 1DX Mark II yang hanya mampu mengambil gambar di 14fps terlihat seperti kamera yang tidak istimewa lagi.
A9 juga diklaim mampu memotret tanpa jeda blackout, permasalahan yang umum dialami oleh kamera DSLR, akibat shutter elektronik berkecepatan tinggi seraya menjaga live view 60fps dengan lag layar minimal dalam mode pemotretan terus-menerus.
Shutter elektronik juga mampu memotret hingga 1/32000 detik, lebih lambat jika dibandingkan dengan kemampuan yang dimiliki oleh shutter mekanik. A9 juga dibekali dengan teknologi 4D Focus, termasuk sistem AF 693 point.
Rahasia di balik kemampuan A9 tersebut terletak di sensor dan prosesor gambarnya. Sensor yang digunakan oleh Sony kali ini diklaim merupakan sensor jenis baru. Selain itu, prosesor gambar BIONZ X terbarunya juga dikatakan 20 kali lebih kencang dari kamera Sony A7. Digabung dengan kapasitas RAM yang besar, Sony kini mampu menghasilkan sebuah kamera yang belum pernah ada sebelumnya.
Sistem tersebut mencakup 93 persen area gambar, dengan kecepatan fokus tinggi dan kemampuan pelacakan objek yang diklaim dapat diandalkan. Fitur lain yang dimiliki kamera ini termasuk RAM tanpa kompres 14-bit, dan viewfinder 120fps OLED QVGA.
A9 dipastikan tidak akan mematikan pasar kamera seri A7 dari Sony. Pihak Sony secara gambalng mengatakan A9 memiliki segmentasi pengguna yang sangat berbeda. Jika A7 fokus ke resolusi gambar (A7R Series) dan tingkat sensitivitas sensor (A7S Series), A9 lebih dikatakan fokus ke kecepatan.
"Kamera ini tidak akan menjadi pesaing A7 karena A9 lebih mengutamakan kecepatan," ujar Presiden Direktur Sony Indonesia, Kazuteru Makiyama. "Kamera ini tidak hanya untuk kalangan profesional, tetapi juga mennyasar mereka yang hobi dengan fotografi."
Sony A9 akan dipasarkan di Indonesia pada bulan Juli-Agustus mendatang. Sayang, Sony Indonesia masih belum mau membocorkan harga kamera ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
