Kesamaan dalam tampilan, kesan dan bobot tersebut menjadikan C9 X Mark II sebagai salah satu kamera ringkas terkecil di pasar dengan sensor tipe 1 inci, CMOS 20,2 MP yang relatif besar.
Selain itu, kamera ini juga dilengkapi dengan lensa zoom optikal 3x f2-f4.9 setara 28-92mm, serta sejumlah update dalam hal spesifikasi. Pembaruan tersebut di antaranya adalah prosesor Digic VII baru, yang pertama kali digunakan pada G7 X Mark II.
Prosesor ini memungkinkan C9 X Mark II untuk memotret pada mode RAW burst hingga 8.2 fps sebanyak 21 frame. Sementara itu, model sebelumnya hanya mampu memotret sekitar 1 fps pada mode ini. Canon juga menambahkan teknologi Dual Sensing Image Stabilization, memungkinkan informasi dari lensa dan sensor dikombinasikan untuk menawarkan stabilisasi gambar yang diklaim sebesar 3.5 stop.
Penambahan fitur lain pada kamera ini yaitu opsi kustomisasi, pelacakan AF lebih baik, pengenalan scene lebih baik pada mode auto, serta konversi RAW yang terintegrasi pada kamera tersebut. Selain itu, C9 X Mark II juga berbekal layar sentuh 3 inci, kemampuan merekam video Full HD, serta konektivitas Wi-Fi dan NFC terintegrasi, seperti yang dilaporkan oleh DP Review.
Canon menyebut, kamera C9 X Mark II terbarunya ini akan mulai didistribusikan pada bulan Februari mendatang. Kamera tersebut akan tersedia dalam warna hitam dan perak, serta akan ditawarkan dengan harga sebesar USD529 atau sekitar Rp7 juta.
Sebelumnya, Canon juga dikabarkan tengah mempersiapkan kamera mirrorless full-frame, yang disebut sebagai pengganti lini kamera DSLR Canon EOS 6D. Kamera mirrorless tersebut diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2017 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
