Satu hal yang menarik perhatian adalah Aero 15 yang kini menyediakan pilihan layar OLED. Ini juga menjadi bukti bahwa panel layar buatan Samsung itu punya kelebihan tersendiri.
Dalam presentasinya, pihak Gigabyte menyebutkan bahwa Aero tidak hanya dirancang untuk gamer, tetapi juga para kreator konten atau profesional yang memerlukan laptop yang sanggup menjalankan aplikasi berat.
Selama ini, laptop gaming identik dengan panel TN atau IPS, yang umumnya juga dipakai pada monitor PC gaming.
Penggunaan layar OLED di sini memang lebih untuk mendukung para konten kreator atau desainer. Salah satu pertimbangannya adalah karena warna yang lebih tajam dan akurat.
Jika membandingkannya dengan panel lain, OLED mampu menampilkan warna hitam yang lebih hidup dan tajam. Ini akan membantu pengguna ketika ingin memakai atau mencari satu warna yang cukup spesifik.
Gigabyte Aero 15 dengan panel OLED mendukung resolusi 4K UHD, dengan pilihan prosesor hingga Core i9-9980HK. Prosesor tersebut bersanding dengan kartu grafis tertinggi NVIDIA RTX 2080 Max-Q, RAM 16GB 2666MHz, dan penyimpanan M.2 SSD.
Spesifikasi tinggi di balik bodi laptop yang cukup tipis ini didukung oleh sistem pendingin bernama Supra Cool 2. Secara spesifik, Supra Cool 2 terdiri dari dua kipas dengan masing-masing punya 71 sirip dan lima heatpipe tembaga.
Gigabyte mengklaim sistem ini bisa meningkatkan perpindahan panas 30 persen lebih baik. Gigabyte Aero 15 mulai dijual dari harga USD1.900 (sekitar Rp27 juta), tergantung spesifikasi dan pilihan panel layar. Mereka punya target membawa laptop ini ke pasar global bulan Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
