Saat ini, regulasi tersebut hanya mengharuskan aplikasi TikTok dihapus dari Google Play Store dan Apple App Store di wilayah AS. Mengutip GSM Arena, kompetitor TikTok menyambut gembira informasi aplikasi ini akan menghilang dari negara tersebut.
Kini, Instagram mengumumkan dua fitur baru untuk Reels, disebut sebagai kloning dari TikTok. Pengguna dapat menemukan reels yang disukai atau ditambahkan catatan teman di sudut kanan atas tab Reels.
Instagram menyebut pengguna juga akan menemukan kolom balasan, untuk mempermudah dalam memulai percakapan terkait konten yang mereka sukai. Hal ini akan memberikan pengguna lebih banyak peluang untuk reels dilihat pengguna lain yang belum mengikuti akun.
Cara kerja fitur baru ini ditampilkan di hasil tangkapan layar atau screenshot yang beredar di internet. Pada reel apapun, bagian sudut kanan atas akan menampilkan teman pengguna yang berinteraksi dengan reels tersebut.
Kemudian, pengguna juga dapat memberikan balasan untuk aktivitas tersebut, sehingga jika teman menyukai reel, pengguna dapat membalas suka tersebut. Fitur ini akan digulirkan terlebih dahulu di wilayah AS, dan akan tersedia di lokasi lain di masa mendatang.
Sebelumnya, menyusul kebijakan terbaru Meta untuk tidak lagi menggandeng pihak ketiga untuk fact check atau pemberantasan hoax, kini media sosial Threads diketahui mulai melakukan uji coba fitur Community Note, mirip X (Twitter).
Threads, media sosial microblogging dari Instagram yang mirip dengan X (Twitter), juga termasuk dalam bisnis Meta yang tidak lagi menggandeng organisasi fact check atau cek fakta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News