Kisah di balik Susanto‑X bukan sekadar pengembangan periferal, melainkan cerminan persaingan sehat dan mimpi bersama dua bersaudara yang telah menorehkan prestasi di kancah Valorant.
Jason saat ini masih aktif membela tim Paper Rex (PRX) dan baru saja meraih gelar MVP dunia di VCT Masters Toronto 2025. Sementara Kevin, mantan pro player, kini berkarier sebagai kreator konten di organisasi T1.
Mouse ini dirancang dengan bobot ringan 50 gram, bentuk simetris yang diperkecil untuk kenyamanan genggaman, serta sudut dan lengkungan grip yang disesuaikan dengan ukuran tangan dan gaya bermain mereka. Ditenagai sensor flagship XS‑1 dan mendukung polling rate hingga 8K, Susanto‑X menawarkan presisi dan responsivitas tingkat tinggi untuk kompetisi.
Dari sisi estetika, Susanto‑X hadir dengan kombinasi warna hitam‑merah muda, roda gulir berbentuk huruf “S” sebagai inisial Susanto, serta tanda tangan kedua bersaudara di sisi perangkat. Jason menekankan pentingnya bentuk dan rasa klik, sementara Kevin melihat produk ini sebagai warisan nama Susanto di dunia esports.
Stuart Chan, CMO Pulsar, menyebut peluncuran ini sebagai momen penting yang mewakili semangat kolaborasi, dorongan untuk menang, dan inspirasi dari rivalitas sehat. Susanto‑X diposisikan sebagai mouse berperforma kelas dunia yang siap memberikan keunggulan kompetitif bagi gamer di seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
