Penandatanganan ini bertujuan untuk mendorong pemerataan dan digitalisasi layanan kesehatan berbasis kecerdasan artifisial (AI), khususnya di wilayah yang belum terjangkau jaringan terestrial.
Acara penandatanganan berlangsung di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta, pada Kamis (23/10), disaksikan oleh Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D.
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, dan Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenkes, Eko Sulistijo, secara resmi menandatangani perjanjian tersebut. Turut hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Ekonomi Kesehatan Drs. Bayu Teja Muliawan, S.H., M.Pharm., M.M., Apt., jajaran Direksi dan Senior Leaders Telkomsat, serta Mitra Strategis Telkomsat, termasuk Direktur Utama Teleport Access Service (TAS) Michael Kuo.
Dalam kolaborasi strategis ini, Telkomsat akan mengimplementasikan AI Telehealth Gateway. Solusi inovatif ini mengintegrasikan konektivitas satelit berkeandalan tinggi, layanan telehealth, dan kecerdasan artifisial untuk mempercepat konsultasi jarak jauh, memperkuat proses rujukan berbasis data, serta menghadirkan analitik kesehatan yang akurat. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di daerah-daerah yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan digital.
Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dante Saksono menegaskan pentingnya teknologi dalam mentransformasi layanan kesehatan. Ia menyatakan bahwa teknologi bukan hanya untuk kota besar, melainkan untuk seluruh lapisan masyarakat. Prof. Dante Saksono juga mengajak semua pihak untuk mengawal kolaborasi ini agar dapat terus dievaluasi dan dikembangkan di masa mendatang.
Pasca penandatanganan, Telkomsat bersama TAS akan segera memulai tahapan implementasi, instalasi, dan uji konsep (Proof of Concept/PoC). Setelah PoC berhasil, para pihak akan mempersiapkan penguatan model operasional, program pelatihan, dan penjaminan mutu layanan guna memastikan keberlanjutan solusi ini.
Sebagai langkah lanjutan, Telkomsat dan Kemenkes menargetkan perluasan manfaat layanan ini ke jaringan puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan yang membutuhkan di seluruh Indonesia. Implementasi awal ditargetkan akan dimulai pada tahun 2026, dengan fokus utama pada keandalan konektivitas, ketersediaan perangkat, integrasi sistem data, dan tata kelola layanan.
Lukman Hakim Abd Rauf menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim Pusdatin Kemenkes. Ia menegaskan komitmen Telkomsat untuk memberikan dukungan terbaik agar kerja sama ini memberikan dampak nyata pada peningkatan layanan kesehatan.
Sebelumnya, Telkomsat juga telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan beberapa Pemerintah Provinsi, yang menunjukkan harapan serupa terhadap manfaat konektivitas satelit, layanan telehealth, dan AI bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
	 
                     
                     
                     
                     
                    