“Kami sangat antusias meluncurkan Honor di Indonesia. Melihat tingginya minat konsumen terhadap produk teknologi berkualitas, kami ingin menjawab kebutuhan konsumen terhadap produk inovatif yang mampu melampaui ekspektasi mereka,” ujar Marketing Director Honor South Pacific Victor Yu.
Melalui produk yang akan diluncurkannya, Honor menawarkan solusi dengan pengalaman mulus dan komprehensif. Selain itu, produk ini juga disebut menjadi wujud dari komitmen pada riset dan pengembangan dalam merancang produk berkualitas tinggi yang mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pengguna.
Honor menyebut setiap produk yang akan dipasarkan di Indonesia akan dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menjalani aktivitas harian, baik meningkatkan produktivitas maupun kreativitas.
Sejak terpisah dari Huawei pada tahun 2020 lalu, Honor menilai hal ini sebagai peluang untuk lebih berkembang dan berubah fokus. Berbeda dengan brand Huawei yang terfokus pada konsumen muda, Honor menyebut termasuk di pasar Indonesia, Honor menyebut akan terfokus pada perangkat mid-premium.
Kembali ke pasar Indonesia disebut Honor atas penilaian bahwa Indonesia merupakan pasar besar, bukan hanya karena target premium, tapi juga karena populasi. Honor mengaku optimis dengan kemampuannya menjangkau perhatian konsumen Indonesia, karena didukung tujuh institusi R&D di seluruh dunia.
Dari sejumlah produk yang disiapkan untuk pasar Indonesia, Honor mengunggulkan dukungan teknologi AI yang kini dapat dimanfaatkan pengguna secara langsung melalui sejumlah fitur, termasuk AI Notes dan AI Translation.
Selain itu, Honor juga mengunggulkan daya tahan perangkat, diklaim mampu menjaga perangkat dari benturan, goresan, hingga air. Inovasi lain juga dihadirkan Honor melalui ekosistem miliknya, mempermudah pengguna dapat berinteraksi antara smartphone, tablet dan laptop karyanya.
Honor berjanji akan memberikan informasi lebih detail terkait keunggulan dan inovasi yang dihadirkannya untuk memanjakan konsumen Indonesia di ajang peluncuran produk terbarunya pada tanggal 26 Februari mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
