Region baru tersebut dijalankan melalui infrastruktur Amazon Web Services (AWS) Asia Pacific (Singapore), memungkinkan pelanggan di kawasan ini menikmati layanan Genesys Cloud dengan latensi rendah, keamanan data lebih kuat, serta kepatuhan penuh terhadap regulasi lokal.
“Agentic AI akan terus mengubah cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan. Region baru di Singapura memperluas kemampuan kami untuk memenuhi permintaan solusi AI canggih dari Genesys Cloud di Asia,” ujar Olivier Jouve, Chief Product Officer Genesys Cloud.
Dorong Adopsi AI untuk CX di Asia
Peluncuran region baru ini hadir di tengah meningkatnya permintaan akan teknologi AI dalam layanan pelanggan. Berdasarkan riset Genesys Future of Customer Experience 2025 (Asia), sebanyak 80% pelanggan di Asia menilai kecepatan respons dan penyelesaian masalah sebagai hal terpenting, sementara 75% lainnya menganggap keramahan staf sebagai faktor utama dalam kepuasan layanan.Lebih dari 80% pemimpin CX di Asia berencana mengalokasikan sedikitnya 10% dari anggaran layanan pelanggan mereka untuk inisiatif AI dalam satu tahun ke depan.
Hampir 60% perusahaan sudah menggunakan agen virtual berbasis AI atau chatbot, sementara setengahnya sedang menyiapkan otomatisasi layanan berbasis Agentic AI dalam 12 hingga 18 bulan ke depan.
Perkuat Keamanan dan Kepatuhan Data
Salah satu fokus utama region baru ini adalah memberikan jaminan keamanan data dan kepatuhan regulasi lokal.Meskipun 76% konsumen Asia mengaku nyaman berinteraksi dengan sistem AI, hanya 23% di antaranya benar-benar yakin data pribadi mereka aman.
Dengan mematuhi Singapore Personal Data Protection Act (PDPA), region Genesys Cloud di Singapura menghadirkan opsi penyimpanan data lokal yang lebih aman. Dalam survei yang sama, 78% responden di Singapura menyatakan lebih tenang jika data mereka disimpan di wilayah sendiri.
Solusi ini sekaligus menjawab kebutuhan sektor-sektor sensitif seperti keuangan, kesehatan, dan pemerintahan, yang menuntut kepatuhan data tinggi dan privasi ketat.
“Region Cloud baru di Singapura akan menjadi jembatan antara inovasi dan kepercayaan. Investasi ini menegaskan komitmen kami untuk membantu bisnis di Asia tumbuh dengan percaya diri melalui teknologi AI,” jelas Mao Gen Foo, Vice President Asia, Genesys.
Mendukung Transformasi Digital di Asia Tenggara
Region baru di Singapura melengkapi jaringan Genesys Cloud yang telah beroperasi di Tokyo, Osaka, Sydney, Mumbai, dan Seoul, serta node satelit di Hong Kong dan Jakarta.Dengan infrastruktur baru ini, Genesys akan membantu berbagai industri di Asia Tenggara termasuk perbankan, layanan publik, dan kesehatan untuk mempercepat transformasi digital mereka.
Menurut Krishna Baidya, Senior Director ICT Practice di Frost & Sullivan, kawasan Asia kini memasuki babak baru evolusi CX.
“Gelombang kematangan CX berikutnya akan datang dari perpaduan AI dan cloud yang memungkinkan personalisasi berskala besar. Perusahaan yang bisa menyeimbangkan kecerdasan teknologi dengan empati manusia akan memimpin masa depan CX di kawasan ini,” katanya.
Genesys mencatat pertumbuhan positif di Asia Pasifik, dengan pendapatan berulang tahunan (ARR) Genesys Cloud di kawasan ini melampaui US$200 juta pada kuartal kedua FY2026, termasuk pertumbuhan lebih dari 60% di Singapura dan 45% secara regional.
Region Genesys Cloud di Singapura dijadwalkan mulai beroperasi penuh pada akhir November 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
