Hybrid Mesh Firewall merupakan teknologi keamanan jaringan yang dirancang untuk melindungi berbagai lingkungan kerja modern, mulai dari pusat data, layanan cloud, edge, hingga sistem dengan beban kerja yang dinamis.
Produk Fortinet disebut mendukung implementasi berbasis perangkat keras, virtual, maupun cloud-native untuk menyesuaikan kebutuhan organisasi. Dengan capaian ini, Fortinet kini tercatat sudah masuk dalam 12 laporan Gartner Magic Quadrant.
Perusahaan menilai pengakuan ini sebagai bentuk validasi atas pendekatan yang menggabungkan jaringan dan keamanan melalui sistem operasi tunggal, FortiOS, yang mendukung integrasi perangkat keras dan virtual.
“Dengan pengakuan sebagai Leader dalam Gartner Magic Quadrant, kami yakin hal ini memvalidasi komitmen Fortinet untuk menghadirkan keamanan terbaik di lingkungan hibrid,” kata Nirav Shah, Senior Vice President of Products and Solutions di Fortinet.
Fortinet menekankan sejumlah inovasi yang ditawarkan pada produknya, seperti integrasi AI untuk otomatisasi operasi keamanan, adopsi awal teknologi kriptografi pascakuantum untuk melindungi data sensitif, serta sistem lisensi fleksibel berbasis penggunaan (pay-as-you-go).
Perusahaan menyebut pendekatan ini ditujukan untuk memudahkan organisasi dalam mengelola keamanan di tengah percepatan transformasi digital.
Fortinet juga menegaskan visinya pada firewall generasi baru yang menggabungkan berbagai fungsi keamanan jaringan, termasuk network firewall, SD-WAN, zero-trust access (ZTNA), secure web gateway, cloud access security broker (CASB), hingga data loss prevention (DLP) dalam satu sistem.
Pendekatan ini dinilai dapat menyederhanakan adopsi teknologi baru, menekan biaya, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih konsisten.
Dengan masuknya Fortinet dalam laporan Gartner tahun ini, perusahaan kembali menegaskan posisinya di industri keamanan siber global, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan organisasi terhadap solusi Hybrid Mesh Firewall yang mampu menyesuaikan dengan kompleksitas jaringan modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
