Indonesia dan Singapura menjadi negara pertama yang dapat menggunakan GrabPay Credits, meski Grab menyebutkan, mereka akan meluncurkan fitur ini di negara-negara tempat mereka beroperasi dalam waktu beberapa minggu ke depan.
Dengan adanya GrabPay Credits, maka Grab telah mengejar ketertinggalannya dari Go-Jek, yang telah menyediakan GoPay sejak bulan Mei lalu.
Grab menyebutkan, tujuannya menyediakan GrabPay Credits adalah agar semakin banyak orang yang dapat melakukan pembayaran non-tunai. Karena, menurut World Bank, di Asia Tenggara, hanya 27 persen orang yang memiliki rekening bank sementara hanya 9 persen orang dewasa yang memiliki kartu kredit.
"GrabPay Credits kini memungkinkan kami untuk meningkatkan aspek keamanan dan kenyamanan dari pembayaran non-tunai baik bagi penumpang dan pengendara kami," kata Ridzki Kramadibrata, Managing Director, Grab Indonesia. Dia berharap, metode pembayaran non-tunai baru ini akan membuat penumpang menjadi lebih nyaman dan mengurangi jumlah uang tunai yang dibawa oleh pengemudi.
GrabPay Credits tersedia dalam pecahan Rp50 ribu, Rp100 ribu dan Rp200 ribu. Saat ini, GrabPay hanya dapat digunakan di negara tempat Anda membeli saldo.
Untuk membeli GrabPay Credits, Anda bisa melakukannya di jaringan ATM lokal. Selain itu, konsumen juga dapat membeli GrabPay melalui rekening e-money, toko belanja seperti Alfamart dan Lawsons dan juga melalui kartu kredit atau kartu debit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
