8 Perusahaan Indonesia Jalin Kerja Sama Demi Gencarkan Layanan Cloud

Mohammad Mamduh • 27 Februari 2016 20:27
medcom.id, Jakarta: Delapan perusahaan Information Technology (IT) secara resmi mengumumkan kerja sama untuk menyediakan solusi cloud secara end-to-end sesuai kebutuhan pelanggan.
 
Delapan perusahaan tersebut adalah: Multipolar Technology, Sisindokom Lintasbuana, Mastersystem Infotama, Logicalis Metrodata Indonesia, Expert Data Voice Solution, Kayreach System, Sinergy Informasi Pratama, dan Revo Solusindo.
 
Era Big Data telah mendorong pertumbuhan solusi cloud computing yang kemudian oleh para pelaku bisnis, digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan mendukung pertumbuhan industri nasional. Potensi pasar cloud computing di Indonesia juga sangat besar.

Sebagai gambaran, lembaga riset Internasional Data Corporation (IDC) memprediksi nilai total pasar cloud Indonesia pada tahun 2016 akan mencapai USD308 juta, dan meningkat mencapai USD378 juta pada tahun 2017 dengan tingkat pertumbuhan sekitar 22-36 persen setiap tahunnya.
 
Ekspansi delapan perusahaan tersebut didukung oleh Cisco System Indonesia. Hal ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama pada Kamis (25/2), di Hotel Pullman, kawasan MH Thamrin, Jakarta.
 
Mewakili salah satu perusahaan yang melakukan penandatanganan kerja sama, Direktur Utama Sisindokom Lintasbuana, Tikno Ongkoadi, mengatakan, kerjas ama ini akan memberikan kemudahan kepada Sisindokom serta meningkatkan penetrasi penjualan dengan menawarkan solusi cloud secara end to end kepada pelanggan.
 
“Pelanggan kami yang biasanya membeli perangkat dan bandwidth secara terpisah, sekarang dapat ditawarkan satu solusi bundle, perangkat dan service dalam satu proposal solusi,” ujarnya di Jakarta, Kamis (25/2).
 
Saat ini cloud computing tidak hanya menjadi trend dalam dunia IT, melainkan sudah menjadi hal yang sangat dibutuhkan perusahaan dan pebisnis.
 
Persaingan yang ketat akan membuat perusahaan beralih ke cloud computing yang akan memberikan fleksibilitas dalam mengatur kebutuhan kapasitas virtual server yang dapat disesuaikan dengan kondisi bisnis perusahaan.
 
Ketika load bisnis sedang meningkat, perusahaan dengan mudah melakukan scale up kapasitas virtual server. Demikian pula saat kondisi bisnis sedang normal, maka kapasitas virtual server dapat dengan mudah disesuaikan kembali.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan