Kemitraan ini bertujuan untuk mengeksplorasi solusi pembayaran, digitalisasi, dan inovasi fintech guna menghadirkan layanan yang lebih inklusif bagi pelaku usaha dan konsumen di kawasan regional.
Kolaborasi yang memanfaatkan kapabilitas perbankan digital DBS serta teknologi finansial mutakhir Ant International, seperti AI dan blockchain, ini meliputi sejumlah kerja sama strategis. Upaya ini akan memperluas pembayaran lintas negara, memperkuat konektivitas, dan mendorong inovasi dalam ekosistem keuangan.
Salah satu poin utama kerja sama adalah peningkatan konektivitas pembayaran lintas negara. Dengan masuknya DBS PayLah! ke dalam ekosistem pembayaran Alipay+, lebih dari tiga juta pengguna DBS PayLah! kini dapat melakukan pembayaran dengan memindai kode QR Alipay+ di lebih dari 150 juta merchant di 100 lebih pasar.
Selain itu, Ant International dan DBS juga tengah menjajaki solusi remitansi bank-to-wallet yang memungkinkan pengiriman uang secara real-time antara nasabah DBS dan lebih dari 1,8 miliar akun pengguna dalam ekosistem Alipay+. Solusi ini direncanakan menggunakan komunikasi keuangan berstandar ISO 20022 dan jaringan SWIFT.
Kemitraan ini juga fokus pada dukungan bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam perjalanan transformasi digital mereka. DBS akan bermitra dengan Antom—penyedia layanan pembayaran pedagang terpadu milik Ant International—untuk mengeksplorasi solusi seperti Antom Agentic Payment berbasis Model Context Protocol (MCP).
DBS juga akan menggandeng WorldFirst untuk memperluas solusi pembayaran lintas negara di hari yang sama dan hampir seketika bagi UKM. Komitmen bersama untuk mendorong inovasi di sektor keuangan juga diperdalam, termasuk kolaborasi terkait tokenised deposits.
Peng Yang, CEO Ant International, menyampaikan kebanggaannya dalam memperdalam kemitraan yang telah terjalin sejak 2013 ini.
“Dengan visi bersama untuk meningkatkan pertumbuhan inklusif bagi perdagangan lokal dan regional, serta menumbuhkan inovasi dan talenta lokal, kami berharap dapat memadukan keahlian kami di bidang pembayaran dan digitalisasi untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat guna mendorong ekonomi digital di kawasan ini,” ujar Peng Yang.
Senada dengan hal tersebut, Tan Su Shan, CEO of DBS, antusias dengan kesempatan memperluas kemitraan. "Dengan mensinergikan kekuatan masing-masing, kami dapat membuka jalur pertumbuhan baru, mempercepat solusi masa depan seperti tokenised deposits dan pembayaran berbasis agen, serta merancang ulang masa depan keuangan agar menghadirkan dampak yang lebih besar bagi klien dan nasabah kami," tutup Tan Su Shan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
