Mengutip GSM Arena, sistem operasi ini berbasis OpenHarmony dan inti berbasis mikrokernel mendistribusikan sistem operasi untuk HarmonyOS, artinya HarmonyOS Next memiliki mikrokernel HarmonyOS.
Huawei Next hanya mendukung aplikasi APP asli melalui Ark Compiler dengan dukungan Huawei Mobile Services (HMS) Core. Artinya, sistem operasi tersebut tidak memiliki kompatibilitas asli dengan aplikasi dan file APK Android, seperti yang ditunjukkan dalam postingan yang berasal dari Weibo.
HarmonyOS Next masih tampil dan memberikan kesan seperti sistem operasi mobile familiar, seperti yang didemonstrasi video UI yang diunggah di Weibo. Namun, HarmonyOS Next merupakan versi smartphone, dan juga akan tersedia di perangkat model lama.
Kendati demikian, Huawei menjanjikan arsitektur baru yang dapat meningkatkan efisiensi kinerja secara keseluruhan sebesar 30 persen. Selain itu, Huawei mengklaim kecepatan konektivitas ditingkatkan tiga kali lipat, menghasilkan koneksi antar perangkat lebih cepat.
Konsumsi daya secara keseluruhan juga diklaim telah ditingkatkan hingga 20 persen, Selain itu, Huawei mengunggulkan beberapa fitur menonjol dari HarmonyOS NEXT, dan menjanjikan arsitektur terpadu yang menggabungkan fasilitas lokal dan cloud pada sistem operasi ini.
Interkonektivitas merupakan bagian penting dari pengalaman yang diunggulkan oleh sistem operasi ini. Pengguna akan dapat membagikan konten atau menghubungkan aplikasi secara mulus di berbagai perangkat tanpa perlu melakukan beberapa langkah dan proses instalasi.
HarmonyOS Next juga didukung oleh teknologi AI, berbekal beberapa fitur bawaan seperti penghasil gambar, perbaikan suara kecerdasan buatan (AI), dan asisten membaca untuk pengguna dengan permasalahan bicara atau penglihatan.
Selain itu, HarmonyOS Next juga menjanjikan pengalaman multimedia memuaskan dengan dukungan untuk Ark Multimedia Engine, Ark Graphics Engine, dan FFRT. Sebagai informasi, FFRT menjanjikan kemampuan penelusuran sinar level PC untuk game.
Untuk saat ini, HarmonyOS Next Beta hanya menyuguhkan pengalaman yang sesuai untuk pengguna di Tiongkok. Hingga saat ini, belum tersedia informasi soal rencana Huawei terkait dengan masa depan sistem operasi ini, meski Huawei dipercaya memiliki rencana ambisius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
