Jakarta:Mark Zuckerberg mengatakan bahwa pada awalnya, dia tidak berencana membuat perusahaan global.
Namun, satu bulan sebelum ulang tahun Facebook yang ke-15, Zuckerberg menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan terkait perusahaan media sosial terbesar yang dia buat.Dalam sebuah artikel opini yang dirilis di Wall Street Journal, Zukerberg menjelaskan tentang "fakta-fakta terkait Facebook", khususnya terkait iklan dan privasi data, lapor CNET.
Zuckerberg mengatakan, dia sering mendapatkan pertanyaan dari para pengguna Facebook tentang model bisnis media sosial itu. Dia kemudian memutuskan untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana cara Facebook beroperasi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hal pertama yang Zuckerberg jelaskan, iklan membuat Facebook bisa digunakan secara gratis.
"Jika kami berkomitmen untuk melayani semua orang, kami perlu layanan dengan harga yang bisa dijangkau semua orang. Cara terbaik untuk melakukan itu adalah memberikan layanan gratis, yang bisa kami lakukan berkat iklan," tulis Zuckerberg.
Pertanyaan penting yang biasa ditanyakan adalah bagaimana iklan itu ditampilkan ke pengguna. Prinsip dasar iklan tertarget, tulis Zuckerberg, adalah membuat iklan relevan pada orang yang melihatnya.
Untuk melakukan itu, Facebook harus bisa "mengerti ketertarikan" para pengguna. Namun, dia meyakinkan, pada akhirnya, pengguna tetap memiliki kendali terkait bagaimana informasi mereka digunakan.
"Berdasarkan Page yang pengguna sukai, apa yang mereka klik, dan berbagai sinyal lain, kami menciptakan kategori... dan meminta pengiklan untuk membayar ketika mereka ingin menampilkan iklan di kategori tersebut," tulisnya.
"Anda memiliki kendali terkait informasi yang kami gunakan untuk menampilkan iklan pada Anda, dan Anda bisa memblokir pengiklan yang Anda tidak suka."
Zuckerberg mengakui kerumitan dari model ini menimbulkan berbagai kekhawatiran, termasuk apakah Facebook menjual data pengguna atau sengaja membiarkan konten kontroversial di platform mereka dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat interaksi pengguna.
"Kami tidak menjual data pengguna, walau kami sering dilaporkan melakukan hal itu," tulis Zuckerberg.
"Clickbait dan konten sampah lain mungkin dapat meningkatkan interaksi dalam jangka pendek. Tapi, kami tidak akan menampilkan konten itu secara sengaja, karena itu bukan konten yang pengguna inginkan."
Tahun lalu, Facebook menghadapi berbagai skandal, mulai dari Cambridge Analytica sampai laporan pada Desember yang menyebutkan bahwa Facebook memberikan akses lebih leluasa pada data pengguna pada perusahaan seperti Netflix dan Spotify.
Kami menguji produk dengan subjektif karena mengutamakan pengalaman penggunaan. Meski demikian, kesimpulan yang kami ambil juga didasari sejumlah data dari perangkat lunak tertentu yang kami gunakan untuk melihat kinerja produk.
Khusus untuk menguji perangkat keras dan perangkat lunak komputer, kami menggunakan konfigurasi yang identik untuk tiap produk. Berikut komponen testbed resmi Medcom.id
Hardware
Prosesor : Intel Core i7-8700K, AMD Ryzen 7 2700X
Motherboard : ASUS Z370-A Prime, MSI X470 Gaming Plus
Keyboard : Corsair K63 Wireless, Corsair K70 RGB MK.2 SE
Headset : Corsair HS60, Corsair HS70
Software
Performa dan Baterai: PCMark 8, 3DMark, Crystal Disk Mark, CineBench R15
Gaming (PC): The Witcher 3: Wild Hunt, Ashes of Singularity - Escalation, Far Cry 5
Gaming (Mobile): PUBG Mobile
Kami juga menggunakan metode pengujian yang sama untuk semua gadget. Meski di pasar tersedia beragam perangkat lunak untuk benchmark, kami hanya memilih dua berdasarkan reputasi mereka yang diakui secara internasional, 3DMark dan PCMark 2.0.
Dapatkan berita terbaru dari kami
Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi