Mengutip GSM Arena, pencapaian ini jauh melampaui penjualan bulan pertama Switch orisinal, hanya mencapai 2,7 juta unit, menjadikan Switch 2 sebagai konsol game tercepat yang terjual sepanjang masa.
Tingginya permintaan terhadap Switch 2 telah menyebabkan kelangkaan pasokan di banyak negara. Nintendo telah mengakui masalah ini dan berjanji untuk mengatasinya dengan meningkatkan produksi konsol game tersebut.
Kesuksesan luar biasa ini juga berdampak signifikan pada kinerja keuangan Nintendo. Pendapatan kuartalan perusahaan untuk kuartal kedua (April hingga Juni) melonjak 132% menjadi USD3,8 miliar (Rp62,3 triliun), dibandingkan sekitar USD1,6 miliar (Rp26,2 triliun) pada kuartal kedua tahun 2024.
Melihat ke depan, Nintendo memproyeksikan penjualan 15 juta unit Switch 2 hingga akhir bulan Maret tahun 2026 mendatang. Namun, proyeksi ini berpotensi terdampak oleh tarif baru Amerika Serikat terhadap impor dari Vietnam, tempat konsol ini diproduksi.
Tantangan pasokan dan isu geopolitik ini menjadi perhatian, namun tidak mengurangi euforia pasar terhadap kesuksesan awal Switch 2. Keberhasilan Switch 2 tidak hanya menunjukkan loyalitas basis penggemar Nintendo, juga daya tarik inovasi yang terus dihadirkan perusahaan.
Dengan kombinasi konsep hybrid yang populer dan peningkatan performa, Switch 2 telah berhasil menarik perhatian baik dari gamer lama maupun pendatang baru. Hal ini membuktikan bahwa Nintendo masih memiliki kekuatan besar di industri gaming, dan penggemar dapat menantikan lebih banyak game dan inovasi dari konsol pemecah rekor ini di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
