Bulan September lalu, Bloomberg melaporkan, teknisi Apple mulai melakukan pengujian sebuah perangkat prototipe di rumah mereka sendiri. Menurut The Verge, Apple mungkin akan merilis perangkat tersebut dalam acara WWDC yang diadakan bulan depan.
Masih belum diketahui apakah Apple akan meluncurkan produk baru yang memiliki layar, seperti Echo Show dari Amazon, atau fokus pada audio, seperti speaker Echo dan Google Home. Namun, belum lama ini, VP Schiller menekankan pentingnya layar pada perangkat konsumen.
"Ketiadaan layar, saya kira tidak banyak situasi yang bisa memanfaatkan hal ini," ujar Schiller dalam wawancara dengan Gadget 360. Dia kemudian memberikan beberapa contoh.
Asisten virtual yang hanya bisa memanfaatkan suara tidak akan bisa menampilkan video dari media sosial. Contoh lainnya adalah saat Anda meminta petunjuk jalan, tanpa layar, asisten virtual hanya akan memberikan arahan tanpa gambar peta.
"Asisten virtual telah menjadi semakin berguna. Kecerdasan mereka terus bertambah. Ada semakin banyak hal yang bisa mereka lakukan untuk kita, tapi peran layar akan tetap penting," ujarnya.
Meskipun begitu, untuk melakukan tugas-tugas yang disebutkan oleh Schiller, Anda bisa menggunakan smartphone. Fungsi utama Echo dan Google Home adalah interaksi singkat dengan pengguna seperti menanyakan soal cuaca, memainkan musik atau mengatur perangkat smart home lainnya.
Satu hal yang pasti, Apple harus mengejar ketertinggalannya dari Amazon saat mereka meluncurkan produk ini. Saat ini, tampaknya eksekutif Apple tidak kagum dengan keberadaan Echo. "Ibu saya selalu bilang, kalau Anda tidak punya sesuatu yang baik untuk dikatakan, diam saja," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
