Hal ini yang disampaikan oleh beberapa pembicara dalam peresmian platform podcast PodMe.id yang diciptakan oleh Media Group News hari ini di Jakarta, Senin 30 September 2019, yang bertepatan dengan Hari Podcast Internasional.
"PodMe.id hadir dengan konten yang tidak terlalu berat tapi bisa jadi teman untuk mendampingi relaksasi sambil tetap bisa menginspirasi pendengarnya," tutur Editor in Chief MetroTV, Arief Suditomo. PodMe.id kini sudah memilih lebih dari 110 konten dan 19 program.
Podcast juga memiliki beragam topik menarik yang bisa dipilih. Podcast yang sebenarnya merupakan hasil rekaman audio atau percakapan pembuatnya mengenai suatu topik yang memang dilihat cukup menarik bagi beberapa orang untuk mencipatakan podcast mereka sendiri.
"Di PodMe.id konten atau isu yang berat akan tetap dibawa tapi dengan sangat mudah dicerna oleh pendengarnya," ungkap Arief menekankan bahwa konten podcast bisa sangat bernilai.
Marco Randy Parayama Noya dan Marlo Randy Ernesto Noya yang turut mengisi program dan konten di PodMe.id juga menegaskan hal yan sama. Dalam menciptakan podcast, proses bukan hal sulit melainkan menemukan ide menarik untuk menjadi konten di dalamnya.
"Untuk buat konten podcast menarik ya harus seringan mungkin, tapi relatable atau berkaitan dengan sehari-hari. Kita lihat juga segmen pendengarnya siapa dan konten yang pas apa. Gue mau angkat isu beneran tapi dibahas kayak lagi nongkrong," tutur Marlo
"Buat mereka yang malu tampil di video tapi mau ngobrolin sesuatu mendalam ini itu bisa di podcast. Semua bisa dibuat cuma pakai handphone dan yang penting niat untuk membuat konetn," imbuh Marco.
Berikut ini Medcom.id membagikan beberapa langkah sederhana untuk mulai mencoba membuat podcast sendiri dan nantinya bisa dibagikan kepada yang lain.
1. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan
Membuat podcast mungkin terdengar mudah tapi tetap membutuhkan modal perangkat. Selain mikrofon dan komputer untuk merekam audio juga dibutuhkan mixer audio. Tidak ketiggalan software audio editing.
Beberapa perangkat ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang namun di internet banyak tutorial untuk menggunakannya. Mixer audio dan software audio editing digunakan untuk mengatur kualitas suara termasuk menambahkan efek suara, misalnya untuk intro podcast atau di tengah podcast.
2. Siapkan Topik Menarik
Perangkat sudah siap kini saatnya memilih topik. Anda mungkin memiliki topik yang menarik menurut Anda sendiri tapi perlu diingat bahwa belum tentu menarik bagi calon pendengar Anda. Mudahnya pilih topik yang sedang tren saat ini.
Masih bingung? Pilih topik yang ringan tapi yang selalu menarik untuk dibahas meskipun tidak sedang tren. Jadi podcast Anda nantinya selalu relevan atau tidak basi.
3. Berapa Durasi dan Bagaimana Format Podcast yang Diinginkan?
Durasi menjadi penting. Tidak semua topik menarik harus dibahas dalam durasi yang sangat panjang. Selain bisa membosankan, Anda justru kehabisan konten.
Ciptakan podcast menjadi sebuah serial dengan durasi 20 menit atau lebih namun tidak terlalu lama. Hal ini memungkinkan pendengar yang tertarik dengan podcast Anda selalu kembali menantikan konten podcast terbaru.
Kemudian podcast tidak harus selalu dilakukan sendiri. Anda bisa mengundang narasumber yang sesuai topik sebagai lawan bicara sehingga konten jadi lebih menarik. Format ini juga bisa jadi peluang untuk membuat podcast lebih menarik.
Misalnya, di seri tertentu diumumkan bahwa seri selanjutkan akan kehadiran narasumber terkait topik tertentu. Jadi pendengar atau audiens bisa lebih dulu mengirimkan pertanyaan yang ingin diajukan kepada narasumber.
4. Kualitas Rekaman
Hal penting yang tidak boleh dilupakan adalah kualitas rekaman. Pengecekan kualitas rekaman bisa dilakukan di awal podcast dengan pengecekan audio atau setelahnya pada proses editing.
5. Pilih Platform
Akhirnya, Anda siap membagikan podcast tersebut di internet. Sebagian besar mungkin memilih untuk memanfaatkan platform podcast yang sudah ada, karena lebih praktis ketimbang menciptakan dan mengelola halaman situs sendiri.
SoundCloud adalah salah satu platform yang gratis. Ke depannya apabila pendengar atau audiens Anda semakin banyak maka tidak ada salahnya ke platform yang lebih populer namun mungkin akan memiliki fitur berbayar. Misalnya, dukungan fitur analisa pendengar Anda dan lain-lain.
Pada akhirnya, Anda sudah bisa menciptakan podcast sendiri tapi bukan berarti sudah berada di titik sukses. Jangan pernah berhenti belajar yaitu dengan mempelajari podcast yang sudah sukses. Kemugkinan besar Anda bisa mengambil beberapa tips dan trik dari podcast populer tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
